Kategori: Terkini

  • Usai Diperiksa Selama 11 Jam di Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Langsung Ditahan

    Usai Diperiksa Selama 11 Jam di Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Langsung Ditahan

    Habib Rizieq Shihab. Foto : Republika.

    JAKARTA, KABAR.ID- Usai diperiksa pada Minggu malam (13/12) dini hari, Pemimpin  Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab langsung ditahan di di Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Saat digiring ke mobil tahanan pada pukul 00.20 WIB, Habib Rizieq terlihat mengenakan setelan gamis dan rompi oranye serta tangan terikat.
    Habib Rizieq Shihab mengangkat tangan kepada awak media dan para pendukungnya di depan gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
    Para pendukung pun terlihat menyemangati Habib Rizieq dengan teriakan takbir saat Habib Rizieq digiring dari ruangan menuju mobil tahanan.
    “Takbir, takbir, Allahu Akbar,” teriak para pendukung Habib Rizieq.
    Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono  mengatakan, Habib Rizieq ditahan sejak 12 Desember 2020.
    “Ditahan sejak 12 Desember 2020 untuk 20 hari ke depan, sampai 31 Desember 2020,” kata Argo Yuwono kepada awak media di Polda Metro Jaya, Ahad (13/12) dini hari.
    Menurut Argo, Habib Rizieq Shihab ditahan di Rutan Narkoba Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
    “Tersangka menjalani penahanan mulai 12 Desember hingga 20 hari ke depan,” kata Argo.
    Sebelumnya Penyidik Polda Metro Jaya mencecar tersangka pelanggaran protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab dengan 84 pertanyaan dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 11 jam. 
    “Di dalam pemeriksaan penyidik memberikan 84 pertanyaan yang ditanyakan kepada tersangka MRS mulai pukul 11.30 WIB dan tadi selesai pukul 22.00 WIB,” kata dia.
    Habib Rizieq Shihab menjadi tersangka kasus kekarantinaan kesehatan dan penghasutan.
    Ia menambahkan penyidik memiliki pertimbangan objektif dan subjektif terkait penahanan terhadap Habin Rizieq, antara lain hukuman lebih dari lima tahun, agar tidak menghilangkan barang bukti, tidak melarikan diri, serta tidak melakukan tindak pidana yang sama.
    “Alasannya juga untuk mempermudah proses penyidikan,” pungkasnya.
    Seperti diketahui Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka kerumunan dan ditambah penghasutan
    Selain Habib Rizieq, lima orang lainnya juga turut ditetapkan tersangka yakni, Ketua Panitia Haris Ubaidillah (HU), Sekretaris Panitia Ali Bin Alwi Alatas (A), Penanggung Jawab Maman Suryadi (MS), Penanggung Jawab Acara Shabri Lubis (SL), dan Kepala Seksi Acara Habib Idrus (HI).
    Keenam tersangka itu sudah dilakukan pencekalan untuk bepergian ke luar negeri selama 20 hari. Surat permohonan pencekalan sendiri dilayangkan pada 7 Desember 2020 mendahului sebelum penetapan tersangka Habib Rizieq Shihab.
    Pihak kepolisian menjerat Habib Rizieq sebagai tersangka dengan Pasal 160 KUHP terkait penghasutan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan 216 KUHP. Sementara itu, kelima tersangka lainnya, dijerat Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018. (KBI).
  • Fauzi Amro Sebut Partai NasDem Raih Kemenangan Besar di Pilkada Sumsel

    Fauzi Amro Sebut Partai NasDem Raih Kemenangan Besar di Pilkada Sumsel

    JAKARTA, KABAR.ID, Partai NasDem meraih kemenangan besar di Sumatera Selatan (Sumsel). 

    Dari 7 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, pasangan yang diusung NasDem unggul di 6 daerah.
    Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera 3, Fauzi H.Amro, mengatakan NasDem dapat dipastikan menang di 6 kabupaten, yakni Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Musi Rawas Utara.
    “Kemenangan sebesar 85,7 persen ini melampaui target yang dicanangkan pimpinan pusat. Kami sangat bersyukur sekali,” ungkap Fauzi Amro dalam keterangan persnya, Sabtu (12/12/2020).
    Fauzi mengakui pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang diusung oleh NasDem di Kabupaten MURA (Musi Rawas), untuk sementara ini belum dapat dikatakan unggul. “Dari hasil hitung cepat, perolehan suara jago NasDem tipis di bawah pesaingnya. Kita menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU,” kata Fauzi yang juga anggota Komisi XI DPR RI itu.
    Kabar mengembirakan lainnya, sambung Fauzi, dari 6 daerah kemenangan itu, 6 orang calon bupati/wakil bupati merupaka kader NasDem. “Sebanyak 4 orang calon bupati dan 2 orang calon wakil bupati adalah kader NasDem,” ujar Fauzi.
    Anggota Banggar DPR RI itu memaparkan, adapun paslon kepala daerah di 7 kabupaten di Sumsel yang diusung okeh NasDem yaitu:
    1. Kab. Ogan Komering Ulu (OKU): Kuryana Azis-Johan Anuar.
    2. Kab. OKU Timur: Lanosin Hamzah-M Adi Nugraha.
    3. Kab. OKU Selatan: Popo Ali Murtopo-Solihin Abu Basyir.
    4. Kab. Ogan Ilir: Panca Wijaya Akbar-Ardani.
    5. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir: Heri Amalindo-Sumarjono.
    6. Kab. Musi Rawas Utara: Devi Suhartoni-Inayatullah.
    7. Kab. Musi Rawas: Hendra Gunawan-Mulyana. (KBI)
  • Dorong Kolaborasi Warga, Pemprov DKI Jakarta Gelar JDCN

    Dorong Kolaborasi Warga, Pemprov DKI Jakarta Gelar JDCN

    JAKARTA, KABAR.ID- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) Forum 2020, 17-18 Desember mendatang. JDCN Forum 2020 merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merangkum dan mewadahi kolaborasi setiap warga Jakarta. 


    Disrupsi akibat pandemi Covid-19 mendorong perlunya perwujudan ide-ide kreatif yang dilakukan bersama-sama demi pemulihan situasi ekonomi dan sosial di Jakarta. Dengan mengangkat tema Redefining Our Future, JDCN Forum 2020 dibentuk agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka berkontribusi bagi kemajuan Jakarta.



    Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan telah memberikan arahan yang jelas mengenai pendekatan pembangunan Jakarta menjadi kota 4.0. Karakteristik kota 4.0 mengacu pada peran pemerintah sebagai kolaborator atau penyedia platform dan peran masyarakat sebagai co-creators atau pencipta sekaligus pelaksana ide. Pemprov DKI Jakarta pun telah mengusung Jakarta: Kota Kolaborasi sebagai city branding yang mencerminkan karakteristik kota 4.0.

    Perwujudan kota 4.0 sebetulnya sudah terlihat dari berbagai kolaborasi antara pemerintah kota dan masyarakat, seperti pembangunan kampung bersama masyarakat, kolaborasi tanggap bencana (banjir), dapur qurban, christmas carol di jalan Thamrin, dan berbagai kegiatan lainnya. Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) menjadi salah satu manifestasi dari kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. 


    Dengan adanya platform KSBB, calon kolaborator dapat berpartisipasi untuk membantu masyarakat yang rentan terdampak pandemi. Hingga saat ini, berbagai lapisan masyarakat bergabung bersama dan berhasil mengumpulkan 450.000 paket sembako, 170.000 paket makanan siap saji, 33.000 paket lebaran dan 2.300 paket THR.

    Ketua JDCN, Dr. Suharti Sutar mengatakan JDCN Forum 2020 merupakan platform yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewadahi dan memotret kolaborasi baik antara pemerintah dan masyarakat maupun antar masyarakat sendiri.

    “Dalam paradigma kota 4.0, kolaborasi menjadi poin utama dalam membangun kota sehingga JDCN ini akan menampilkan cerita-cerita kolaborasi nyata yang sudah ada dan melalui forum-forum diskusi yang ada diharapkan dapat menginspirasi munculnya kolaborasi-kolaborasi baru di masa depan,” jelas Suharti dalam keterangan persnya  (8/12).

    Rangkaian acara JDCN Forum 2020 dibagi menjadi pre-event dan forum diskusi. Kegiatan kompetisi kolaborasi dengan masyarakat (Citizen Collaboration Diary Competition) menjadi kegiatan pre-event yang diselenggarakan mulai 1 November 2020. Masyarakat diajak untuk mengikuti beragam kompetisi, mulai dari kompetisi foto, video, yel-yel dan ide kolaborasi. Dengan harapan kompetisi ini bisa memberikan stimulus kepada masyarakat agar terus berkolaborasi.

    Sedangkan, kegiatan utama JDCN Forum yakni forum diskusi yang akan berlangsung selama dua hari pada 17-18 Desember 2020, dengan kegiatan pembukaan video bersama masyarakat, bincang komunitas, diskusi kebijakan publik, diskusi pleno internasional, penghargaan +Jakarta dan Pencapaian Seumur Hidup JDCN, serta pembukaan fitur Collaboration Wall pada website jdcn.plusjakarta.com. JDCN Forum 2020 dapat diakses secara gratis di website +Jakarta, website Detik.com dan rencananya juga akan dapat diakses di website CNN Indonesia.

    Bincang komunitas menjadi sesi yang mengajak komunitas dan publik untuk bergabung mendiskusikan topik-topik menarik dari berbagai sektor, mulai dari kesehatan, lingkungan, transportasi, budaya dan kesenian, teknologi dan lain sebagainya. Sesi diskusi berikutnya adalah Diskusi Kebijakan yang akan membahas masalah perkotaan dalam proses menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. 

    Selain itu, JDCN Forum 2020 akan mendatangkan narasumber dari berbagai belahan dunia untuk bergabung pada sesi Diskusi Pleno Internasional yang akan membahas dan memberikan pandangan mengenai arah kebijakan kota ke depan.

    Sebagai platform untuk merayakan kolaborasi, JDCN Forum 2020 juga akan mengapresiasi dedikasi figur maupun institusi yang telah berkontribusi dalam upaya kolaborasi melalui sesi +Jakarta Award dan Penghargaan Seumur Hidup JDCN (JDCN Lifetime Achievement). 

    Penilaian dalam program penghargaan ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Masyarakat dapat memberikan rekomendasi finalis yang berhak untuk meraih penghargaan ini dengan mengunjungi poling di website Detik.com (kuantitatif) dan metode survey informasi yang akan dilakukan oleh jurnalis Detik.com (kualitatif).

    Dalam +Jakarta Award akan ada lima kategori penilaian, yaitu COVID-19 Collaborative Response, Equality and Empowerment, Art and Culture, Environmental Resilience dan Innovation and Technology. Dari lima kategori tersebut akan dipilih masing-masing satu figur atau kelompok yang terbaik dan otomatis masuk menjadi finalis pada Penghargaan Seumur Hidup JDCN (JDCN Lifetime Achievement Award). 

    Untuk kategori Penghargaan Seumur Hidup JDCN semua finalis akan dinilai berdasarkan kriteria komitmen sosok maupun lembaga tersebut dalam melakukan kolaborasi sepanjang hidupnya, memiliki karya nyata yang berdampak positif dari hasil kolaborasi yang dilakukan dan skala kolaborasi yang dilakukan, dimulai dari Kota Jakarta, lalu ke nasional atau luar negeri.

    Sebagaimana semangat yang dibangun, JDCN Forum 2020 merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD dan pihak swasta. JDCN Forum 2020 terselenggara dengan baik berkat kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) dan PT Trans Digital Media serta didukung para kolaborator, diantaranya Bank DKI, Pasar Jaya, Sarana Jaya, MRT Jakarta, PAM Jaya, Food Station, PT. JIEP, Transjakarta, Jakarta Infrastruktur Propertindo, Dharma Jaya, Jamkrida, Jakpro Ancol, Gojek dan Korn Ferry. 

    Diharapkan kolaborasi dapat berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Mengingat pentingnya JDCN Forum 2020, program ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Semoga JDCN Forum 2020 dapat menginisiasi dan menginspirasi kolaborasi-kolaborasi warga di masa depan sehingga tercipta kontribusi nyata bagi kemajuan kota Jakarta.(Mutma)

  • 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Ini Kronologi Peristiwa di Tol Cikampek Versi FPI

    6 Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Ini Kronologi Peristiwa di Tol Cikampek Versi FPI

    Habib Rizieq Shihab. Foto : Reuters.

    JAKARTA, KABAR.ID-Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) membenarkan telah terjadi penghadangan rombongan pengawal Habib Rizieq Shihab di FPI di Tol Cikampek.
    “Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan Iman Besar Habib Rizieq Shihab (IB HRS) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB,”demikian keterangan Pimpinan Pusat FPI yang ditanda tangani Ketua Umum FPI KH Ahmad Shabri Lubis, S.Pd.I bersama Sekretaris Umum FPI, H. Munarman, SH.

    Diungkapkan peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur. Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian  subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.
    “Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti. Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB),”ujarnya.
    Mereka menambahkan para preman OTK yang bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar  pengawal keluarga.
    Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih  hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.
    “Kami mohon do’a agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan,”harapnya.
    “Dan mohon do’a juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau 
    beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 
    orang laskar yang hilang diculik,”tambahannya
    Sementara secara terpisah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan keterangan berbeda dengan FPI. Ia mengatakan tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10. 00 WIB.
    Fadil menyebut massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Massa berada dalam sebuah kendaran.”Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api,” kata Fadil.
    Menurutnya, anggota kepolisian yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS (Muhammad Rizieq Shihab). Ia menambahkan meninggal dunia sebanyak 6 orang.(MJ)
  • Anies Perpanjang PSBB Masa Transisi DKI Jakarta

    Anies Perpanjang PSBB Masa Transisi DKI Jakarta

    JAKARTA, KABAR.ID- Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif selama 14 hari, terhitung tanggal 7 Desember sampai dengan 21 Desember 2020 sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus COVID-19. 


    Perpanjangan PSBB Masa Transisi ini berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1193 Tahun 2020 yang menegaskan pula apabila terjadi peningkatan kasus baru secara signifikan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, maka perpanjangan PSBB Masa Transisi dapat dihentikan melalui kebijakan rem darurat (emergency brake policy).

    “Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah COVID-19 DKI Jakarta masih terkendali. Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang selama 9 bulan terakhir senantiasa disiplin dalam menegakkan protokol Kesehatan. Ke depan, kami berharap kedisiplinan itu bukan hanya dipertahankan, tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk saling menasehati, saling mengingatkan untuk melindungi sesama kita,” ungkap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Minggu (6/12).

    Diungkapkan, persentase pertambahan total kasus terkonfirmasi positif mulai menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir. Pada 5 Desember 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 142.630 atau meningkat 13,4% dibandingkan dua pekan sebelumnya dari 125.822 kasus pada 21 November. Pemprov DKI Jakarta mencatat bahwa kenaikan persentase kasus terkonfirmasi positif mulai terjadi sejak pertengahan bulan November. Data sebelumnya tercatat mengalami penurunan setiap dua pekan, yaitu:
    – 70.184 (26/9) menjadi 85.617 (10/10) atau meningkat 18,03%
    – 85.617 (10/10) menjadi 100.220 (24/10) atau meningkat 14,57%
    – 100.220 (24/10) menjadi 111.201 (7/11) atau meningkat 9,87%
    – 111.201 (7/11) menjadi 125.822 (21/11) atau meningkat 11,62%.

    “Kami mencatat bahwa kasus terkonfirmasi positif di DKI Jakarta mulai meningkat setelah cuti bersama dan libur panjang akhir pekan pada akhir Oktober lalu. Selama 23-29 November 2020, terdapat 410 klaster keluarga dengan total 4.052 kasus positif. Temuan kasus positif ini merupakan 47,1% dari seluruh total kasus positif yang kami temukan pada periode yang sama. Sejak 4 Juni hingga 29 November 2020, kami mendata sebanyak 5.662 klaster keluarga dengan 53.163 kasus terkonfirmasi positif. Secara umum, kita semua melihat adanya tren kenaikan kasus aktif dan temuan kasus baru di Jakarta khususnya dari klaster keluarga. Karena itu, kami meminta masyarakat semakin waspada dan disiplin dengan protokol kesehatan,” jelasnya.

    Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mencatat bahwa persentase keterpakaian tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) maupun ruang ICU di 98 RS Rujukan COVID-19 di DKI Jakarta terus terjadi peningkatan selama sebulan terakhir. Tingkat keterpakaian ruang tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) secara berturut-turut tiap pekannya adalah 56% (7/11), 63% (14/11), 73% (21/11), 79%, dan (28/11). 

    Adapun tingkat keterpakaian ruang ICU secara berturut-turut adalah 60% (7/11), 68% (14/11), 70% (21/11), dan 72% (28/11). Per 5 Desember 2020, 4960 dari 6.302 (79%) tempat tidur isolasi dan 620 dari 874 (71%) sudah terisi di 98 RS Rujukan COVID-19 di DKI Jakarta.

    Secara lebih rinci, Pemprov DKI Jakarta mencatat data 98 RS Rujukan COVID-19 di DKI Jakarta per 5 Desember 2020 sebagai berikut:
    – 19 RSUD memiliki total ruang isolasi 1645 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 78% dan total ruang ICU 247 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 75%
    – 9 RS Vertikal Kemenkes memiliki total ruang isolasi 643 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 68% dan total ruang ICU 160 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 74%
    – 6 RS TNI/POLRI memiliki total ruang isolasi 827 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 72% dan total ruang ICU 132 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 43%
    – 6 RS BUMN/Kementerian lain memiliki total ruang isolasi 776 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 74% dan total ruang ICU 143 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 76%
    – 58 RS Swasta memiliki total ruang isolasi 2411 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 86% dan total ruang ICU 192 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 79%.

    Rata-rata positivity rate harian per bulan di DKI Jakarta terus mengalami penurunan yaitu 11,2% (September); 9,6% (Oktober); 9,1% (November) dan 8,2% (Desember). Adapun standar aman positivity rate dari WHO adalah di bawah 5%.

    Selain itu, Nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,05 per 5 Desember 2020. Angka tersebut menurun dari skor pekan sebelumnya yaitu 1,06 (21/11) dan 1,05 (28/11). Nilai Rt harus berada di bawah 1 agar wabah COVID-19 terkendali dengan baik.

    “Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini berkolaborasi dalam mengatasi dampak wabah COVID-19 ini. Mereka yang tidak kenal lelah untuk saling bahu-membahu, bergotong royong, berikhtiar bersama agar kita semua nantinya insya Allah lulus dari ujian ini. Ini adalah kerja kolosal. Kami di Pemprov DKI Jakarta bersama jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya di Forkopimda terus berkolaborasi agar kita semua mengendalikan penularan COVID-19. Tapi kami tidak bisa kerja sendiri karena masyarakatlah yang menjadi garda terdepan dalam pengendalian wabah ini melalui 3M,” ujarnya.

    Berdasarkan penilaian indikator dari BNPB, DKI Jakarta berhasil mempertahankan nilai risiko sedang per 29 November 2020. Secara detail, skor penilaian DKI Jakarta oleh BNPB setiap pekannya adalah 2,1117 (risiko sedang) pada 15 November; 1,9825 (risiko sedang) pada 22 November); dan 1,9725 (risiko sedang) per 29 November 2020.

    Adapun skor penilaian berdasarkan indikator pengendalian COVID-19 dari FKM UI adalah 63 per 5 Desember 2020. Skor tersebut menunjukkan angka stabil di atas 60, yaitu skor 63 pada 15 November, skor 68 pada 22 November, dan skor 65 pada 29 November. Skor di atas 60 ini artinya PSBB dapat dilakukan relaksasi atau pelonggaran di beberapa sektor melalui penilaian (assessment) secara bertahap.

    “Berdasarkan penilaian dari BNPB maupun FKM UI, kami memutuskan untuk memperpanjang PSBB Masa Transisi hingga 21 Desember 2020. Pemprov DKI Jakarta akan terus mengupayakan agar berbagai indikator pengendalian COVID-19 terus membaik dengan penegakan aturan hukum atas pelanggaran 3M dan melaksanakan kegiatan 3T secara masif. Kami mengingatkan bahwa terdapat kebijakan rem darurat bila indikator epidemiologis menunjukkan wabah COVID-19 di DKI Jakarta semakin tidak terkendali. Karena itu, kami berharap masyarakat terus disiplin menegakkan protokol kesehatan,”pungkasnya (Mutma)
  • Vaksin COVID-19 Buatan Sinovac Telah Tiba di Indonesia

    Vaksin COVID-19 Buatan Sinovac Telah Tiba di Indonesia

    JAKARTA, KABAR.ID- Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac, China telah tiba di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020) malam. 
    Pesawat charter milik maskapai Garuda Indonesia yang membawa vaksin tersebut mendarat sekitar pukul 21.30 WIB malam.
    “Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung, sejak Agustus 2020 yang lalu,” ungkap Presiden Joko Widodo, Minggu malam (06/12/2020)
    Dikatakan, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan penanganan pandemi di Indonesia. 
    Jokowi mengatakan pemerintah masih mengupayakan kedatangan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021.
    Selain vaksin dalam bentuk jadi, lanjutnya, Indonesia juga akan mendatangkan vaksin dalam bentuk bahan baku curah, yang selanjutnya akan diproses oleh Bio Farma.
    “Dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah, yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma,” ujar Presiden.
    Dengan ketersediaan vaksin ini, upaya untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19 dapat segera dilakukan melalui vaksinasi. “Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19,” ujar Presiden.
    Tetapi, lanjut Presiden, untuk memulai vaksinasi tersebut masih diperlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
    Presiden menegaskan empat hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan vaksinasi.
    Pertama, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. “Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” kata Presiden.
    Kedua, persiapan sistem distribusi vaksin ke daerah. Pendistribusian vaksin ini sangat penting, begitu juga peralatan pendukung, sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola vaksinasi.
    “Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi, dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,” tuturnya.
    Ketiga, memantau dan mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk terkait pelaksanaan vaksinasi.
    “Karena tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi,” kata Presiden.
    Meski sudah ada vaksin, tapi tetap harus menjalankan protokol kesehatan. “Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), selalu harus terus kita lakukan,” pungkasnya (Mutma)
  • Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Jadi Mensos

    Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Jadi Mensos

    JAKARTA, KABAR.ID- Presiden Jokowi telah menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas Menteri Sosial pasca Juliari P Batubara terseret kasus korupsi dana bantuan sosial penanganan COVID-19.

    “Sementara nanti saya akan menunjuk Menko PMK untuk menjalankan tugas Mensos,” kata Jokowi di Istana Bogor pada Minggu (6/12).
    Seperti diberitakan sebelumnya, Juliari ditangkap tim penyidik KPK pada Minggu dini hari setelah sempat melarikan diri. 
    Politisi PDIP itu diduga menerima uang senilai total Rp17 miliar dari dua pelaksanaan paket bansos berupa sembako untuk penanganan COVID-19.
    Hingga saat ini KPK telah menetapkan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara sebagai tersangka dugaan kasus suap terkait bantuan sosial (bansos) virus Corona (COVID-19). 
    Kasus dugaan korupsi ini terbongkar lewat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap enam orang. 
    Mereka yang diamankan antara lain Matheus, Direktur PT Tiga Pilar Agro Utama Wan Guntar, Ardian, Harry, dan Sanjaya pihak swasta, serta Sekretaris di Kemensos Shelvy N.
    Dalam operasi senyap tersebut, tim penindakan KPK turut mengamankan uang sekitar Rp 14,5 miliar yang terdiri dari pecahan rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura. Uang disimpan di dalam 7 koper, 3 tas ransel dan amplop kecil. 
    Ketua KPK, Firli Bahuri dalam konferensi persnya mengungkapkan, telah disepakati fee sebesar Rp 10 ribu per paket bansos yang diduga diterima Juliari. 
    Pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama diduga diterima fee Rp 12 miliar yang diberikan secara tunai oleh Matheus kepada Juliari melalui Adi dengan nilai sekitar Rp 8,2 miliar.
    Uang tersebut selanjutnya dikelola oleh Eko dan Shelvy selaku orang kepercayaan Juliari untuk digunakan membayar berbagai keperluan pribadi politikus PDIP tersebut.
    Untuk periode kedua pelaksanaan paket bansos sembako, terkumpul uang fee dari bulan Oktober 2020 sampai dengan Desember 2020 sejumlah sekitar Rp 8,8 miliar yang juga diduga akan dipergunakan untuk keperluan Juliari.(Mutma)
  • Deklarasi Kemerdekaan Papua Yang Dilakukan Benny Wenda Dinilai Langgar Keputusan PBB

    Deklarasi Kemerdekaan Papua Yang Dilakukan Benny Wenda Dinilai Langgar Keputusan PBB

    JAKARTA, KABAR.ID- Politisi Demokrat Syarief Hasan menentang keras pernyataan yang dilakukan Benny Wenda. 
    Pasalnya, baru-baru ini, Benny Wenda melakukan deklarasi kemerdekaan Papua Barat secara tidak berdasar pada Selasa (1/12/2020), sebab Papua dan Papua Barat merupakan wilayah Indonesia yang sah.
    Syarief Hasan menyebutkan, Pemerintah harus segera memberikan tindakan keras dan di proses secara hukum UU Negara Republik Infonesia terhadap tindakan provokatif Benny Wenda yang melakukan deklarasi dan menyatakan diri sebagai Presiden Sementara Papua Barat. 
    “Tidak satu orangpun atau golongan manapun yang boleh mengklaim secara sepihak tanah air Indonesia.”, tegas Wakil Ketua MPR-RI ini di Jakarta (4/12/2020).
    Menurutnya, tindakan Benny Wenda dan ULMWP telah melanggar keputusan sah PBB terkait hasil referendum masyarakat Papua yang menetapkan Papua dan Papua Barat sebagai wilayah Indonesia pada 1969. 
    “Referendum masyarakat Papua pada 1969 yang menginginkan bergabung dengan Indonesia.”, ungkap Syarief.
    Syarief Hasan menyebutkan bahwa langkah Benny Wenda tidak dibenarkan aturan internasional. 
    “Berdasarkan Traktat Montevideo 1933, ULMWP tidak memiliki dasar, sebab wilayah yang diklaim adalah wilayah resmi Indonesia. Rakyat Papua menginginkan dan menyatakan bergabung dengan Indonesia sesuai hasil referendum 1969.”, ungkapnya.
    Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan Papua merupakan provinsi sah di Indonesia.
     “Papua dan Papua Barat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia. Olehnya itu, gerakan yang berusaha memisahkan Papua dan Papua Barat dari Indonesia adalah gerakan melanggar konstutusi NKRI dan konstitusi International,”tuturnya.
    Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi dengan gerakan ULMWP yang dikomandoi Benny Wenda. 
    “Masyarakat Papua dan Papua Barat adalah bagian dari masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”imbuhnya.
    Syarief mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih memberikan perhatian kepada masyarakat Papua dan Papua Barat.
     “Pemerataan pembangunan dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat yang dilakukan oleh Pemerintah harus terus ditingkatkan. Pemerataan pembangunan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian Pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia.”pungkasnya (Mutma)
  • Pemerintah Didesak Perlu Kerja Keras Hadapi Tantangan Ekonomi 2021

    Pemerintah Didesak Perlu Kerja Keras Hadapi Tantangan Ekonomi 2021

    JAKARTA, KABAR.ID- Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly mendesak pemerintah harus melakukan kerja lebih keras lagi dalam menghadapi tantangan perekonomian di tahun 2021.

    Menurutnya, penanganan pandemi COVID-19 yang maksimal menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi.
    “Pemulihan ekonomi tahun depan akan terkendala jika penanganan pandemi covid-19 belum membaik, pemerintah perlu kerja keras untuk mencapai pertumbuhan yang sudah ditarget,” ujar Junaidi kepada Kabar.id di Jakarta Jum’at (4/12/2020)
    Politisi PKS ini mengatakan perbaikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2021 urgensi untuk dilakukan, dengan perbaikan tersebut akan menguatkan harapan masyarakat pasca keterpurukan sepanjang tahun 2020.
    Menurutnya jika tidak ada inovasi kebijakan yang mendorong reformasi dan transformasi ekonomi, maka pemulihan ekonomi akan semakin berat. 
    Oleh karena itu, pemulihan ekonomi tahun depan masih bergantung pada sebrapa besar efektivitas kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
    Ia menambahkan pemerintah harus benar-benar responsif dalam memitigasi dampak pandemi termasuk didalamnya memberikan kepastian terhadap keadilan dan pemerataan distribusi program bantuan (Wan)
  • Presiden Jokowi Ingatkan Jangan Cepat Puas, Potensi Pasar Ekspor Masih Terbuka Lebar

    Presiden Jokowi Ingatkan Jangan Cepat Puas, Potensi Pasar Ekspor Masih Terbuka Lebar

    JAKARTA, KABAR.ID-Situasi pandemi dan perekonomian global yang sedang lesu saat ini juga berdampak pada penurunan ekspor. 
    Namun, Presiden Joko Widodo meyakini peluang ekspor masih terbuka lebar untuk produk-produk Indonesia.
    “Kita harus melihat, lebih jeli melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara yang juga sekarang ini sedang mengalami pandemi,” ujar Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pelepasan Ekspor ke Pasar Global Tahun 2020, Jumat (4/12/2020) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
    Presiden melihat potensi ekspor Indonesia masih terbuka, baik dari sisi keragaman produk komoditi, kreativitas dan kualitas, maupun volume dan tujuan negara ekspor. “Potensi kita masih sangat besar. Kuncinya proaktif dan jangan pasif,” ujar Presiden.
    Presiden menyampaikan kegembiraannya atas kinerja ekspor Indonesia periode Januari-Oktober 2020 yang mengalami surplus 17,07 miliar dolar AS. Namun, ia mengingatkan pihak terkait untuk tidak cepat puas pada capaian tersebut karena potensi pasar ekspor yang belum tergarap masih banyak dan sangat besar.
    Kepala Negara menilai, jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih tertinggal dalam menangkap peluang ekspor. Ia pun menyampaikan sejumlah fakta mengenai kinerja ekspor Indonesia.
    “Saya ambil contoh dalam ekspor kopi. Tahun 2019 Indonesia merupakan produsen kopi terbesar nomor empat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Namun, Indonesia tercatat sebagai eksportir terbesar kopi yang ke-8 di dunia,” ungkap Presiden.
    Kinerja ekspor tersebut, imbuhnya, masih tertinggal dibandingkan dengan Brazil, Swiss, Jerman, Kolombia, bahkan Vietnam. “Potret kinerja ekspor kopi Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan Vietnam yang pada tahun 2019 mencapai US$2,22 miliar. Sedangkan, kinerja ekspor kopi Indonesia tahun 2019 berada di angka US$883,12 juta,” ungkap Presiden.
    Lebih jauh Presiden mengungkapkan, Indonesia merupakan produsen garmen terbesar ke-8 di dunia namun hanya menduduki peringkat ke-22 dunia eksportir produk tersebut. “Kita menjadi produsen kayu ringan terbesar di dunia, termasuk jenis kayu sengon dan jabon, tapi menjadi eksportir home decor ke-19 terbesar di dunia,” ujarnya.
    Selain kalah dengan Vietnam, Indonesia pun hanya berada di peringkat ke-21 terbesar dunia dalam ekspor produk furnitur.
    “Kita dikenal sebagai negara produsen produk perikanan terbesar kedua dunia. Namun, potret ekspornya juga masih di peringkat ke-13,” ungkap Presiden.
    Namun Presiden menyampaikan, fakta-fakta tersebut tidak harus membuat pesimis melainkan momentum untuk melakukan pembenahan kinerja ekspor Indonesia.
    “Tidak ada jalan bagi kita selain melakukan langkah-langkah perbaikan, langkah-langkah pembenahan. Diperlukan reformasi besar-besaran pada ekosistem berusaha bagi eksportir kita,” tegasnya.
    Kepala Negara pun meminta agar berbagai persoalan yang menghambat kinerja ekspor dicermati dan dicarikan solusinya satu per satu.
    “Regulasi yang rumit, saya sudah sampaikan bolak balik, segera kita sederhanakan. Prosedur birokrasi yang menghambat, juga saya sampaikan berkali-kali, segera dipangkas,” tuturnya.
    Presiden juga mengingatkan perlunya dilakukan percepatan negosiasi perjanjian-perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA, terutama dengan negara-negara yang potensial yang menjadi pasar produk ekspor Indonesia.
    Berbagai perjanjian perdagangan yang sudah ada  juga harus segera dioptimalkan, sambil terus mencari pasar-pasar baru di negara-negara nontradisional, sehingga pasar ekspor Indonesia semakin luas.
    “Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) harus mampu menjadi market agent, melakukan market intelligence,” tegas Presiden.
    Daya saing eksportir khususnya UKM juga harus terus ditingkatkan. “Gandeng UKM di seluruh Indonesia menjadi satu kesatuan yang kuat untuk memenuhi pesanan pembeli, ujar Presiden.
    Presiden juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama dengan perbankan dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk pembiayaan bagi UKM yang berorientasi ekspor.
    “Kita harus penuhi apa yang menjadi standar pasar global dengan brand yang kuat dan dengan packaging yang semakin baik. Ini yang akan meningkatkan ekspor kita,” pungkas Presiden.
    Untuk diketahui, acara pelepasan ekspor ke pasar global tersebut diikuti secara virtual oleh peserta dari 133 perusahaan baik skala besar maupun kecil yang tersebar di sejumlah kota di 16 provinsi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat di masing-masing titik acara. 
    Pelepasan ditandai dengan berjalannya truk kontainer di masing-masing lokasi yang di antaranya berada di Lamongan, Boyolali, Bandung, Jakarta, Pekanbaru, Medan, Denpasar, Bontang, Makassar, hingga Manokwari (Wan)