JAKARTA,
KABAR.ID- Menyiasati pandemi Covid-19 yang mengubah berbagai aktivitas termasuk
cara berbinis dari offline ke online, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi
dan Telekomunikasi terus mendorong pelaku pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) melebarkan pasarnya ke
ranah digital.
KABAR.ID- Menyiasati pandemi Covid-19 yang mengubah berbagai aktivitas termasuk
cara berbinis dari offline ke online, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi
dan Telekomunikasi terus mendorong pelaku pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) melebarkan pasarnya ke
ranah digital.
“Pemerintah
berpihak kepada kelangsungan UMKM, tetapi UMKM dituntut go virtual,” kata Direktur
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo ketika menjadi narasumber Webinar Mendorong Generasi Muda
untuk Mendukung Produk UMKM Melalui Platform Digital pada Rabu (5/8/2020).
berpihak kepada kelangsungan UMKM, tetapi UMKM dituntut go virtual,” kata Direktur
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo ketika menjadi narasumber Webinar Mendorong Generasi Muda
untuk Mendukung Produk UMKM Melalui Platform Digital pada Rabu (5/8/2020).
Acara diskusi virtual dihadiri 147 peserta tersebut juga menghadirkan pembicara lainnya yaitu Hillary Brigitta Lasut, SH, LL.M, Anggota Komisi I DPR-RI dan Co-Founder Titipku.com, Henri Suhardja.
Menurutnya, dagang
daring menjadi pilihan terbaik untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19. Dibandingkan
berdagang secara konvesional melalui medium toko dan lain-lain.
daring menjadi pilihan terbaik untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19. Dibandingkan
berdagang secara konvesional melalui medium toko dan lain-lain.
Widodo
menyampaikan pemerintah sepenuhnya berpihak kepada pelaku UMKM untuk bertahan
dari dampak negatif penyebaran Covid-19 pada sektor ekonomi.
menyampaikan pemerintah sepenuhnya berpihak kepada pelaku UMKM untuk bertahan
dari dampak negatif penyebaran Covid-19 pada sektor ekonomi.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah diantaranya memberikan
bantuan modal yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang terdampak. Sehingga,
para UMKM dapat melakukan aktivitas produktif di tengah pandemi Covid-19.
Adapun besaran anggaran disiapkan pemerintah untuk pemulihan ekonomi mencapai
Rp695 triliun termasuk untuk support UMKM.
bantuan modal yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang terdampak. Sehingga,
para UMKM dapat melakukan aktivitas produktif di tengah pandemi Covid-19.
Adapun besaran anggaran disiapkan pemerintah untuk pemulihan ekonomi mencapai
Rp695 triliun termasuk untuk support UMKM.
Pemerintah
melalui kementerian keuangan juga memberikan insentif pajak dengan pembebasan
pembayaran PPh final 0,5% kepada para pelaku UMKM untuk masa pajak April –
September 2020. Kebijakan tersebut
bertujuan agar memberikan keringan bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan
aktivitas produktif.
melalui kementerian keuangan juga memberikan insentif pajak dengan pembebasan
pembayaran PPh final 0,5% kepada para pelaku UMKM untuk masa pajak April –
September 2020. Kebijakan tersebut
bertujuan agar memberikan keringan bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan
aktivitas produktif.
Tak hanya itu,
pemerintah juga telah mencanangkan gerakan bangga buatan Indonesia yang digagas
oleh Presiden Joko Widodo dalam berapa waktu lalu dalam dagang daring. Dalam
kegiatan tersebut, seluruh instansi pemerintah harus ikut menyemarakkan gerakan
itu dalam setiap kanal komunikasi yang dimilikinya.
pemerintah juga telah mencanangkan gerakan bangga buatan Indonesia yang digagas
oleh Presiden Joko Widodo dalam berapa waktu lalu dalam dagang daring. Dalam
kegiatan tersebut, seluruh instansi pemerintah harus ikut menyemarakkan gerakan
itu dalam setiap kanal komunikasi yang dimilikinya.
Dengan begitu, produk lokal UMKM akan berpotensi besar dibeli
oleh masyarakat dibandingkan produk luar negeri. “Ada program yang
dicanangkan presiden. Mari kita bangga buatan indonesia, inilah
tantangan,” tuturnya.
oleh masyarakat dibandingkan produk luar negeri. “Ada program yang
dicanangkan presiden. Mari kita bangga buatan indonesia, inilah
tantangan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Widodo
Muktiyo juga memperlihat empat startup yang dikendalikan anak muda di
Indonesia dan mampu menghasilkan pundi-pundi seperti Bukalapak, Tokopedia,
Traveloka dan OVO, yang kesemua aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan para pelaku
UMKM untuk melebarkan pasarnya di ranah digital sehingga jangkauan konsumenya
jauh lebih banyak dan jumlah transaksi juga diharapkan bisa meningkat.
Muktiyo juga memperlihat empat startup yang dikendalikan anak muda di
Indonesia dan mampu menghasilkan pundi-pundi seperti Bukalapak, Tokopedia,
Traveloka dan OVO, yang kesemua aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan para pelaku
UMKM untuk melebarkan pasarnya di ranah digital sehingga jangkauan konsumenya
jauh lebih banyak dan jumlah transaksi juga diharapkan bisa meningkat.
Sementara Hillary Brigitta Lasut, SH., LL.M. (Anggota Komisi I DPR RI) mengungkapkan, UMKM sektor yang paling terdampak dari
COVID-19. Banyak pelaku UMKM yang tidak bisa mencicil kredit, bahkan banyak
guling tikar, karenanya perlu mendapat dukungan dari Pemerintah.
COVID-19. Banyak pelaku UMKM yang tidak bisa mencicil kredit, bahkan banyak
guling tikar, karenanya perlu mendapat dukungan dari Pemerintah.
Menurutntya, mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sangat
perlu dilakukan. Karena UMKM merupakan
pelaku ekonomi terbesar di Indonesia dengan setidaknya 60% kontribusi terhadap
Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
perlu dilakukan. Karena UMKM merupakan
pelaku ekonomi terbesar di Indonesia dengan setidaknya 60% kontribusi terhadap
Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
“Ekonomi digital Indonesia bakal meraksasa apabila potensi UMKM bisa diangkat melalui platform digital dan perdagangan digital. Kita harapkan potensi itu bisa digali dan dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM,” ujarnya (Wan)