Provinsi DKI Jakarta melalui Tim Tanggap COVID-19 mengimbau masyarakat
untuk tenang namun tetap waspada terhadap risiko infeksi Coronavirus
Disease (COVID-19).
Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan, Pemerintah sangat serius, siap,
dan mampu dalam menangani COVID-19 ini. Tim Tanggap COVID-19 Provinsi
DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI hingga
menyiapkan Analisa Gas Darah (AGD) dan dua RSUD sebagai bagian dari kesiapsiagaan Pemprov
DKI Jakarta.
“COVID-19 ini bisa disembuhkan. Tetap tenang tapi juga waspada terhadap
kondisi ini,” ungkapnya dalam keterangan pers di Balairung, Balai Kota
Jakarta, pada Senin (9/3).
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, lanjut
Ani, telah menyiapkan ambulans AGD untuk mengevakuasi pasien dengan
gejala COVID-19. “1 orang pasien kemarin dievakuasi dengan ambulans AGD.
Sehingga, total jumlah evakuasi dengan ambulans AGD sampai dengan
tanggal 8 Maret 2020, sebanyak 11 orang,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kesiapan DKI Jakarta dalam Tanggap COVID-19, Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan RS RSPI Sulianti
Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RSU
Bhayangkara, RSAL Mintoharjo, RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu,
sebagai rumah sakit rujukan COVID-19. Ani menyebut, total jumlah tempat
tidur ruang isolasi yang disiapkan sebanyak 125 tempat tidur.
Ani menuturkan, sebanyak 64 orang masih dalam pemantauan, sementara 298
orang lainnya telah selesai dipantau. Sehingga, total ODP (Orang Dalam
Pemantauan) yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai
dengan tanggal 8 Maret 2020 adalah 362 orang.
Sedangkan, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang telah selesai dirawat di
RS sebanyak 70 orang, dengan 57 orang lagi masih dirawat di RS.
Sehingga, total PDP yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta
sampai dengan tanggal 8 Maret 2020, sebanyak 127 orang.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Eijkman yang telah
bekerja sama dan memberikan dukungan logistik kepada Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta berupa pemberian peralatan VTM (Viral Transport
Media) dan swab untuk pengecekan air liur,” tuturnya.
Tim Tanggap COVID-19 Provinsi DKI Jakarta juga terus melakukan
sosialisasi mengenai COVID-19 di berbagai tempat dan kesempatan, di
antaranya sosialisasi di sekolah-sekolah dan pusat perbelanjaan. “Kami
telah memanfaatkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) untuk
sosialisasi COVID-19 dengan menitikberatkan pada gerakan ‘Cuci Tangan
dengan Sabun’. Hari ini (9/3), kami serentak melakukan sosialisasi 100
sekolah di DKI. Sosialisasi COVID-19 juga gencar dilakukan melalui
berbagai media elektronik, seperti di kereta Commuter Line, media
sosial, termasuk juga siaran radio,” pungkasnya.
Adapun jumlah warga terkini yang mencari informasi melalui 112 dan Posko
Tanggap COVID-19 sebanyak 143 orang, sehingga total masyarakat yang
berkonsultasi sampai dengan tanggal 8 Maret 2020 adalah 3.580 orang.
Bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait COVID-19,
dapat menghubungi 112/119 atau Posko Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta di nomor 081388376955. (Wan)