JAKARTA, KABAR.ID- Perusahaan rintisan (start up) bidang layanan transportasi
online, Grab, mengenalkan program terbarunya bertajuk “Grab For Good”
yang mengusung inklusivitas bagi mitra difabelnya di Asia Tenggara.
“Pada intinya, program “Grab for Good” ini diharapkan menciptakan
akses ekonomi, akses digital dan kesetaraan untuk semua orang di Asia
Tenggara,” ujar Founder & CEO Grab Anthony Tan di sela-sela
pengenalan program tersebut di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa.
Inklusivitas menjadi perhatian utama Grab dalam program ini. Sepanjang tahun 2019, perusahaan rintisan bergelar Decacorn itu mengklaim sudah memiliki 800 mitra pengemudi yang menyandang berbagai jenis disabilitas di seluruh Asia Tenggara.
Dan khusus untuk penyandang tuli, Grab menargetkan pertumbuhan mitra
pengemudinya mencapai 1.000 orang yang bergabung pada tahun depan.
Anthony juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan
fitur baru di dalam aplikasinya agar mempermudah mitra difabel untuk
berkomunikasi dengan pelanggan. Salah satunya adalah pesan khusus bagi
user ketika mendapatkan mitra pengemudi tuli, sehingga harus menggunakan
GrabChat.
Selain untuk mitra pengemudi, Grab juga menaruh perhatian bagi penggunanya.
Di Singapura dan Thailand telah terdapat fitur “GrabAssist”, sebuah
layanan transportasi yang ditujukan untuk pelanggan dengan kebutuhan
khusus.
Sedangkan di Indonesia sendiri, Grab akan meluncurkan “GrabGerak”
untuk mendukung kebutuhan pengguna penyandang disabilitas, di Medan dan
Semarang pada Desember 2019.
Anthony pun mengatakan bahwa program “Grab For Good” merupakan
program jangka panjang mereka yang dibantu dengan kolaborasi bersama
pihak lain.
Lebih lanjut pria asal Malaysia itu mengatakan, program tersebut
bukanlah sekadar slogan, melainkan merupakan salah satu hal yang telah
mereka lakukan selama tujuh tahun sejak berdirinya perusahaan tersebut.
“Dulu kami hanya ingin menyediakan layanan taksi yang lebih aman.
Sekarang, kami telah memperdayakan lebih dari 9 juta pengusaha mikro di
platform Grab dan memberikan kesempatan lebih baik bagi mereka,”
pungkasnya. (Ant/KI)