PEKANBARU, KABAR.ID- Presiden Joko Widodo melaksanakan salat
minta hujan (istisqo) di Masjid Amrulloh, Kompleks TNI AU, Lanud RSN,
Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9).
Pelaksanaan salat tersebut menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui sisi religi.
Presiden tiba pada pukul 07.30 WIB bersama rombongan di antaranya,
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono,
Menteri Sosial Agus Gumiwang, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Riau
Syamsuar dan jajaran pemerintah daerah lainnya serta anak-anak yatim
piatu.
Bertugas sebagai khatib dalam salat tersebut, Dr. Muhammad Fahri MA,
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, mengajak kepada seluruh jamaah
yang hadir agar bersama-sama intropeksi diri seperti yang sudah
dijalankan sebagaimana fungsi khalifah dalam pemeliharaan tumbuhan dan
hewan.
Dalam khotbah singkat tersebut, khatib juga mengambil kisah tentang
perjalanan Umar Bin Khatab saat meminta hujan seperti yang tertuang
dalam Q.S Nuh ayat 10 sampai 12 dan QS Hud ayat 52, sebagai inspirasi
dan contoh yang baik dan patut diikuti sebagai upaya yang diajarkan oleh
agama islam dalam rangka memohon kepada Tuhan agar hujan dapat segera
turun.
Usai melaksanakan salat, Presiden Joko Widodo bersama rombongan segera
menuju pangkalan udara TNI AU untuk meninjau karhutla di Kabupaten
Pelalawan menggunakan helikopter kepresidenan. (Wan)