JAKARTA, KABAR.ID- Nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan
hari ini, Selasa (5/11). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp 14.025 per USD
atau melemah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.013
per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah melanjutkan pelemahan usai pembukaan.
Tercatat, nilai tukar Rupiah saat ini berada di Rp 14.029 per USD.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyebutkan nilai tukar
Rupiah tetap stabil meski tengah terjadi gejolak global akibat penurunan
suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) oleh The Fed. Hal ini menunjukkan
bahwa Rupiah masih tahan banting di pasar.
“Bergerak relatif stabil, mekanisme pasar berkembang secara baik mengenai supply dan demand,” kata dia, di Jakarta, Jumat (1/11).
Oleh karena itu, Perry berterima kasih kepada dunia perbankan dan
dunia usaha yang telah menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. “Jadi
tidak ada pengaruh pengaruh yang signifikan mengenai apa yang terjadi di
global termasuk juga penurunan suku bunga The Fed,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, nilai tukar sempat beberapa kali berada di bawah
angka 14.000 per USD. “Begitu di bawah itu kemudian sejumlah korporasi
yang membutuhkan dolar kemudian meningkatkan pembelian baik untuk impor
atau pembayaran, tapi di satu sisi eksportir juga kemudian mensupply dan
ini bergerak sesuai dengan mekanisme pasar dan itu mendukung stabilitas
nilai tukar,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, kondisi tersebut membuat Rupiah masih memiliki
ruang untuk terus menguat terhadap USD. Didukung oleh inflasi yang
selalu terjaga dan aliran masuk modal asing atau inflow yang terus
bertambah.
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD)
menunjukkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (1/11).
Rupiah dibuka di level Rp14.060 per USD atau melemah dibanding penutupan
kemarin di Rp14.042 per USD.
Mengutip Bloomberg, Rupiah masih bergerak melemah usai pembukaan ke
level Rp14.071 per USD, kemudian mulai bergerak menguat. Meski sempat
fluktuatif, Rupiah terus menunjukkan penguatan, dan saat ini berada di
level Rp14.054 per USD.
Sementara itu, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot
Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka 14.066
per USD. Melemah jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (31/10)
yang ada di angka 14.008 per USD. (Blomberg/MC/Ant/KB)