JAKARTA, KABAR.ID- Panitia Reuni Mujahid 212 mengklaim acara mereka yang digelar pada 2
Desember 2019 di Monumen Nasional Jakarta akan dihadiri sekitar 1 juta
orang.
mengatakan peserta reuni sudah mulai berangkat dari berbagai daerah di
Indonesia. Panitia juga mengklaim acara ini akan dihadiri peserta dari
luar negeri.
Slamet memperkirakan jumlah peserta tidak jauh berbeda
dengan acara serupa pada tahun lalu, yakni sekitar 1 juta orang.
“Yang jelas Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan,
Riau, Madura sudah menggunakan bus mengarah ke Jakarta. Kemudian Jawa
Timur, Sulawesi, Palembang, Lampung, Insya Allah semua sudah bergerak.
Terutama dari kalangan-kalangan pesantren juga akan hadir,” jelas Slamet
Maarif di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Slamet menambahkan panitia juga mengundang sejumlah tokoh umat agama
lain dalam acara reuni 212 ini. Antara lain undangan kePersekutuan
Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia
(WALUBI). Namun, Slamet belum bisa memastikan nama tokoh-tokoh dari
agama lain yang akan hadir dalam acara ini.
Ia juga mengatakan panitia telah mendapat izin dari Polda Metro Jaya
dan Pemprov DKI Jakarta untuk menyelenggarakan acara di Monumen
Nasional, Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2019).
“Pihak kepolisian tahun ini welcome dengan kita, jadi tidak banyak
hambatan yang diterima dari kepolisian.
Walaupun ada pihak yang berupaya
menggagalkan acara mkami seperti memasang spanduk dan mendatangi
pengurus masjid dengan memfitnah kami,” tambahnya.
Ia memastikan acara ini bukan kegiatan politik. Karena itu, panitia
tidak mengundang para tokoh politik dalam acara ini. Slamet juga
memastikan Prabowo Subianto tidak akan hadir dalam acara ini karena
sedang ada kegiatan di Turki.
berkenan memberikan sambutan. Hanya saja hadirnya, kita masih menunggu
konfirmasi, apakah sebelum subuh atau setelah salat subuh. Dan kita
telah meminta secara resmi untuk memberikan sambutan karena beliau
gubernur Jakarta,” tutur Slamet.
Panitia Reuni 212 juga sedang mengupayakan kepulangan Rizieq Shihab
dari Arab Saudi ke Indonesia agar dapat menghadiri acara pada 2 Desember
mendatang. VOA sudah menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Yusri Yunus di Polda Metro terkait izin dan rencana pengamanan acara
ini. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Polda
Metro Jaya. [sm/ft/voa/kb]