Beranda Politik Meski Tak Dapat Jatah Menteri, 4 Parpol Ini Tetap Dukung Jokowi

Meski Tak Dapat Jatah Menteri, 4 Parpol Ini Tetap Dukung Jokowi

1
0

JAKARTA, KABAR.ID-Empat partai pendukung Jokowi pada Pilpres lalu meski tak dapat jatah menteri, tapi keempat partai gurem alias partai-partai dengan perolehan suara kecil dalam pemilihan umum legislatif tetap mendukung Presiden Jokowi. Siapa saja
mereka?
 

Hanura


Partai Hanura menjadi partai politik yang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin
di Pilpres 2019. Meski begitu, Hanura tidak mendapat jatah menteri dari
Jokowi. Saat pengumuman nama menteri, tak ada kader Hanura disebut.
Padahal saat diminta menyerahkan nama kader, Hanura mengajukan 40 nama.

Di sisi lain, Hanura salah satu partai yang tak lolos ke Parlemen
pada Pemilu 2019 karena memperoleh suara di bawah ambang batas 4 persen. Hanura hanya meraih 1,56 persen suara.

Namun, ada satu nama menteri Jokowi yang diketahui memiliki hubungan
dengan Hanura. Dia adalah Fachrul Razi. Menteri Agama ini merupakan
kader partai yang didirikan Wiranto itu. Namun, tak diketahui apakah
Fachrul Razi menjadi menteri atas nama perwakilan Hanura atau
profesional.
 

PSI

Sama seperti Hanura, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga tak
mendapat jatah menteri dari Presiden Jokowi. PSI sempat menyodorkan
kader muda untuk dipilih menjadi menteri Jokowi. Tapi sayang tak ada
satupun yang dipilih Jokowi.

Pada Pemilu 2019, PSI tak lolos ke DPR RI karena perolehan suara di
bawah ambang batas Parlemen 4 persen. PSI hanya mampu meraup 1,89 persen
suara.
 

Perindo

Partai Perindo sempat menyodorkan nama Putri Ketua Umum Perindo Harry
Tanoesoedibjo, yaitu Angela Herliani Tanoesoedibjo untuk dipilih
menjadi menteri Jokowi. Tapi Angela tak dipilih Jokowi dan tidak ada
perwakilan dari Perindo menjadi menteri.

Perindo tidak lolos melenggang ke DPR karena memperoleh suara di
bawah ambang batas 4 persen. Pada Pemilu 2019, Perindo hanya meraih 2,68
persen suara.
 

PKPI

Kemudian Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang tak juga
mendapat jatah menteri dari Presiden Jokowi. Saat Jokowi masih
menyeleksi nama-nama calon menteri, PKPI sempat menyodorkan nama.

Meski tak lolos ambang batas Parlemen, tapi waktu itu PKPI berharap
ada kader yang dipilih menjadi menteri. Perlu diketahui, PKPI parpol
yang tak lolos maju ke DPR. PKPI hanya meraih 0,27 persen suara.
Sedangkan ambang batas parlemen 4 persen. (MC/KB)

Sumber : Merdeka.com.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini