Pengunjuk rasa
|
JAKARTA, KABAR.ID – Ribuan massa Bela Tauhid 211 telah memenuhi
jalan sekitar patung kuda Monumen Nasional menuju ke arah Jalan Medan
Merdeka Barat.
Akan tetapi, massa yang rencananya akan berunjuk
rasa di depan Istana Merdeka, tidak dapat melanjutkan langkahnya karena
terhalang oleh kawat berduri yang terpasang di dua ruas jalan depan
Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat.
Tidak hanya
kawat berduri, tiga lapis pagar betis dari kepolisian juga tampak
menghalangi massa agar tidak melanjutkan pawai ke depan Istana.
Aksi Bela Tauhid 211 semula direncanakan terpusat di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Massa mulai bergerak menuju Jalan Medan Merdeka Barat usai menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Istiqlal.
Jubir
Front Pembela Islam (FPI) yang tergabung dalam gerakan, Slamet Maarif
mengatakan ada dua tuntutan yang disuarakan massa, yaitu pemerintah
mengakui ada pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid pada
Hari Santri Nasional (HSN) di Garut, Jawa Barat, dan meminta aparat
penegak hukum menindak aktor intelektual insiden tersebut.
Hingga
pukul 13.27 WIB, aliran massa terus berdatangan dari arah Jalan Medan
Merdeka Selatan. Secara umum mereka mengenakan pakaian hitam dan putih
dan tampak sebagian besar peserta menggunakan atribut bendera tauhid di
baju, ikat kepala dan lainnya. (Ant/KID)
Tinggalkan Balasan