KUALA LUMPUR, KABAR.ID- Jenazah pebalap Indonesia Afridza Syach Munandar (20) akan dipulangkan ke Jakarta, Senin (4/11). Afridza meninggal dunia saat balapan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11).
“Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan
Garuda GA 821, ETD (Estimated Time of Departure) Bandara Soekarno Hatta
pukul 14.00 waktu setempat dengan didampingi oleh official dari Astra
Honda Indonesia,” kata Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur
Yusron B. Ambary di Kuala Lumpur, Minggu (3/11).
Dia mengatakan Minggu siang Polisi
Diraja Malaysia (PDRM) telah mengeluarkan hasil otopsi yang menyebutkan
penyebab kematian Afridza adalah cedera kepala karena kecelakaan.
“Sore tadi jenazah Afridza sudah dikeluarkan dari Rumah Sakit Besar
Kuala Lumpur untuk selanjutnya dimandikan dan disalatkan di Masjid Tun
Abdul Aziz di Petaling Jaya, Selangor,” kata dia.
Perwakilan Astra Honda Indonesia Daniel Aria Nugraha yang terlihat di
Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur akan mendampingi jenazah almarhum
sedangkan orang tuanya menunggu di Jakarta.
“Hingga sekarang memang belum ada informasi tentang kedatangan
keluarga namun Pak Daniel yang sudah tiba di rumah sakit Minggu pagi
ditugaskan untuk mengurus jenazah almarhum,” ujar Yusron.
Tentang otopsi jenazah almarhum, Yusron mengatakan di Malaysia ada ketentuan setiap jenazah berdasarkan laporan polisi atau meninggal “tidak wajar” selalu dilakukan otopsi kecuali meninggal dunia karena penyakit.
Perwakilan Astra Honda Indonesia Daniel Aria Nugraha mengatakan
Afridza lulus dari Astra Honda Racing School pada 2017 dan merupakan
salah satu pebalap berbakat yang dimilikinya.
“Prestasinya banyak termasuk dalam Asia Talent Cup yang berhasil mengumandangkan Indonesia Raya,” katanya.
Dia berterima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur yang sudah mendampingi mulai kejadian hingga proses pemulangan jenazah. (Ant/MC/KB)