Arsip Foto. Erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat dari KRI Torani 860
saat berlayar di Selat Sunda, Lampung, Selasa (1/1/2019). ANTARA
FOTO/Sigid Kurniawan/
LAMPUNG, KABAR.ID- Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan,
mengalami erupsi dan menyemburkan kolom abu setinggi 1.000 meter pada
Selasa pukul 06.51 WIB menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral.
Dalam siaran persnya PVMBG menyatakan mengamati adanya kolom abu tebal
berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi 1.000 meter di atas puncak
atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut saat gunung itu meletus.
Kolom abu itu condong ke arah selatan.
Seismogram merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi 1 menit 33 detik.
Menurut PVMBG, suara dentuman tidak terdengar selama erupsi.
Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam Status Waspada (Level II).
PVMBG menyarankan warga dan wisatawan tidak mendekati area dalam radius
dua kilometer dari kawah. (Ant/KBC)