Kategori: Politik

  • PKS Tak Ingin Ulangi Kegagalan Koalisi

    Presiden PKS, Anis Matta. Foto : pks.or.id
    JAKARTA, KABAR1.COM– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menginginkan kegagalan dalam berkoalisi seperti pada koalisi dalam dua periode pemerintahan sebelumnya. Musyawarah Majelis Syuro PKS yang dilakukan di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS pada Minggu (27/4), mengungkapkan hingga saat ini PKS masih belum menentukan siapa  rekan koalisinya. 

    PKS kini masih membahas format koalisi yang ideal. Hal tersebut disampaikan Sekjen DPP PKS Taufik Ridho kepada wartawan saat rehat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

    Menurut Taufik, belajar dari pengalaman koalisi sebelumnya, PKS mementingkan kebersamaan dianggap selesai dengan bagi-bagi kursi menteri.  “Misalnya kebijakan energi, jangan diputuskan sendiri, tetapi diputuskan bersama. Kalau kemarinkan, semua kebijakan diputuskan sendiri oleh pemimpin koalisi, dan PKS diminta dukung. Kita tidak mau (hal tersebut terulang),” tambah Ketua Bidang Humas PKS Mardani Ali Sera yang mendampingi Taufik Ridho memberikan keterangan pers.

    “Intinya PKS tidak mementingkan kursi, tapi kita ingin menegaskan koalisi yang akan datang ini yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara, serta ummat juga,” ungkap Mardani.

    Taufik sekali lagi menegaskan bahwa PKS tidak akan terburu-buru memutuskan soal akan berkoalisi dengan partai atau calon presiden tertentu. Komunikasi, menurutnya, telah dan terus dibangun dengan berbagai pihak untuk menyamakan platform pemerintahan ke depan. 

    Ia menyatakan pimpinan PKS telah bertemu dengan Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie dan Wiranto, serta beberapa pimpinan partai lainnya.
  • 10 Kader PKS Lolos di Parlemen Jateng

    Ilustrasi kampanye PKS.

    SEMARANG, KABAR1.COM- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah akhirnya memastikan 10 wakilnya duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jateng. Perolehan ini sama dengan Pemilu Tahun 2009, dimana PKS Jateng juga menempatkan 10 caleg duduk di Gedung Berlian.


    Menanggapi hal ini, jajaran pengurus DPW PKS Jateng bersukur dan mengucap terimakasih kepada masyarakat Jateng, atas perolehan suara PKS yang cenderung mengalami peningkatan.

    “Alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras, insyaallah 10 aleg PKS siap mewakili 10 Daerah Pemilihan (DP) di Jateng, yang artinya setiap DP kita memiliki satu wakil,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Ahad (27/4) melalui keterangan persnya.

    Dari data yang diperoleh dari Tim Tabulasi PKS Jateng, 10 nama yang akan duduk sebagai Aleg tersebut adalah Ahmadi dari DP I (35.367 suara), Amir Darmanto dari DP II (17.803), Ikhsan Mustofa dari DP III (31.387), Hadi Santoso dari DP IV ( 38.050), Muhammad Rodhi DP V (21.208), Jamaludin DP VI (22.685).

    Sementara dari DP VII ada Karsono (32.495), Jasiman dari DP VIII (16.509), Rusman dari DP IX (23.859) dan terakhir dari DP X ada Riyono dengan 16.809 suara.

    Terpisah, salah satu caleg PKS dari DP IV, Hadi Santoso menyatakan puas atas hasil ini. Pria yang juga mendapatkan suara terbanyak diantara caleg PKS lainnya ini mengucapkan terimakasih kepada warga Jateng.

    “Terimakasih atas kepercayaan masyarakat Jateng yang tetap mendukung kami, mohon doanya agar kami senantiasa menjaga amanah sebagai pelayan rakyat,” tandas pria yang juga ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Jateng ini.

    Diketahui, dalam Pileg 2014 ini, Hadi yang berada di DP IV Jateng (Wonogiri, Sragen dan Karanganyar) berhasil meraup suara 38.050 suara atau yang tertinggi diantara caleg PKS lainnya.

    Menanggapi hal ini, Hadi mengaku hasil yang diraih adalah kerja keras dari para kader, struktur, simpatisan dan masyarakat di DP tersebut.

    “Bagi kami, selalu membersamai masyarakat dan terus melayani mereka aalah strategi kami, sehingga Alhamdulillah pada Pemilu tahun ini masyarakat di tiga Kabupaten mempercayakan amanah tersebut kepada kami,” pungkas pria asal Giriwoyo, Wonogiri ini.

  • Pasca Islah, PPP Mulai Komunikasi Politik

    Foto : ANTARA/Putra Mahesa/fz 
    JAKARTA, KABAR1.COM- Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sempat terpecah akhirnya sepakat melakukan islah, mereka pun sepakat membuka lembaran baru. 
    Mulai hari ini, PPP mulai berkomunikasi aktif dengan berbagai pihak dalam kaitan Pemilu Presiden 2014.
    “Mulai hari ini PPP melakukan pendekatan komunikasi secara proaktif mengingat dua pekan terakhir kami berkonsentrasi pada penyelesaian masalah internal,” ujar Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy melalui rilis seperti dikutip Metrotvnews.com, Jumat (25/4/2014).
    Terkait peluang koalisi dengan parpol lain, Romi menegaskan bisa terjadi pada parpol manapun. “PPP masih menempatkan seluruh poros pada peluang yang sama. Baik kepada Jokowi-PDIP, Prabowo-Gerindra, Aburizal Bakrie (ARB)-Partai Golkar maupun poros keempat bersama Partai Demokrat,” tambahnya.
    Sebelumnya, PPP sempat mengalami guncangan keras ketika secara internal terpecah menjadi dua kubu. Salah satu penyebabnya adalah kehadiran Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) dalam kampanye Partai Gerindra beberapa waktu sebelum Pemilu Legislatif (pileg) digelar. Tindakan ini ditentang sebagaian besar kader PPP. SDA bahkan sempat diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP. Namun, islah akhirnya tercapai setelah Ketua Majelis Syariah Maimun Zubair mengeluarkan fatwa.
    (Oje)