BEKASI, KABAR.ID – Tim BNPB membuka Pos Lapangan di Perumahan Pondok Gede
Permai (PGP), Jatiasih, Bekasi
Hal tersebut dilaporkan tim 5 yang
tergabung dalam TRC BNPB untuk penanganan banjir Jabodetabek seperti dikutip Kabar.id dari laman BNPB.
Adapun lokasi posko tersebut berada di
Perumahan Pondok Gedai Permai (PGP), Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi,
Jawa Barat.
Berdasarkan data yang dihimpun tim dilapangan, bahwa kronologis
kejadian diwilayah tersebut, pada Kamis (02/01), pukul 02.30 WIB, air
sudah memasuki lokasi, titik-titik banjir mulai menggenangi Perumahan
Pondok Gede Permai (PGP) yang berbatasan langsung dengan Gudang BNPB di
Jatiasih.
Pukul 07.00 – 11.00 wib, tim dilapangan menginformasikan bahwa
ketinggian air sudah mencapai 50 – 70 cm.
Pukul 12.00 WIB, informasi
dari komunitas masyarakat menginformasikan bahwa ada kiriman air dari
hulu yang cukup deras. Pukul 14.00 wib air dengan volume besar,
ketinggian telah mencapai 3-4 meter, sudah memasuki perumahan,
titik-titik banjir yang disebabkan adanya luapan air dan jebolnya salah
stau tanggul di Sungai Cikeas.
Berdasarkan laporan tim dari lapangan, update Kamis (02/01) sampai
dengan pukul 23.00 WIB tersebut, untuk korban jiwa meninggal dunia :
NIHIL dan sebanyak kurang lebih 200 warga yang terdampak akibat banjir
mengungsi di Gudang BNPB yang berada di Jatiasih tersebut.
Beberapa upaya yang di-lakukan ; BNPB, BPBD Kota Bekasi, Basarnas,
TNI dan Polri dan para relawan serta warga masyarakat setempat
bahu-membahu melakukan evakuasi hingga pukul 12.00 WIB. Pelayanan
Kesehatan dilakukan oleh Puskesmas Jatiasih, ACT, Dompet Dhuafa dan
Rumah sakit Carolus untuk para pengungsi yang berada di Pos Lapangan
BNPB di Jatiaseih.
Selain itu petugas juga membuka dapur umum yang di-motori oleh Mie
Sedap dan Neo Coffe. Distribusi air besrih oleh Pemadam Kebakaran Kota
Bekasi. Beberapa pihak juga telah mengunjungi Pos Lapangan BNPB di
Jatiasih, antara lain dari Kementerian Kesehatan dan rombongan Ketua
DPRD Kota Bekasi, serta kunjungan Deputi 1 BNPB.
Beberapa kegiatan lain dari Tim Pos Lapangan BNPB di Jatiasih, Kota
Bekasi, Tim BNPB melakukan evakuasi Bersama TNI/Polri, Basarnas, Relawan
dan masyarakat setempat. Aktivitas Pos Lapangan di Gudang kantor
Logistik dan Peralatan BNPB di Jatiasih, penanganan pengungsi.
Disamping itu Tim BNPB juga menyerahkan bantuan berupa : 50 unit Felbed
dan 50 lembar Selimut untuk para pengungsi. Tim juga menyediakan dapur
umum dan light tower.
Berdasarkan pendataan tim BNPB di-lapangan untuk kebutuhan yang
mendesak, berupa ; makanan siap saji/matang, bahan makanan mentah untuk
dapur umum lapangan tiga hari kedepan, air bersih untuk MCK @5000 liter 2
(dua kali sehari), mobil toilet untuk MCK, selimut 300 lembar, terpal
20 lembar, matras 200 lembar, pakaian layak pakai bagi anak dan dewasa
sebanyak 200 paket, pembalut wnaita sebanyak 5 dus, baby diapers
sebanyak 5 dus dengan ukuran berbeda, alat pembersih material banjir
berupa (sapu, sekop, pengki, karung, serokan karet, karbol, dll)
sebanyak 300 paket dan air untuk membersihkan jalan dan rumah warga.
Beberapa kendala yang dialami oleh tim di lapangan, listrik dalam
kondisi padam, lumpur yang tebal dipemukiman warga dan material berat
akibat banjir (kendaraan roda empat dan roda dua) di pemukiman warga.
Kondisi terkahir di Perumahan PGP, Jatiasih, Kota Bekasi air
berangsur-angsur surut dan menyisakan endapam lumpur akibat luapan
sungai Cikeas. Untuk cuaca normal dan mendung, sebagian warga mulai
memberishkan rumahnya masing-masing dan warga yang telah dievakuasi
dipusatkan di Pos Pengungsian, Gudang BNPB, Jatiasih, Kota Bekasi. (Wan/KBI)