Beranda Tekno Aris Kurniawan : Inovasi Digital Mengurangi Kesenjangan Sosial

Aris Kurniawan : Inovasi Digital Mengurangi Kesenjangan Sosial

1
0

YOGYAKARTA, KABAR.ID- Dalam
perkembangan dunia bisnis, pemanfaatan teknologi memiliki peranan yang sangat
penting untuk kemajuan sebuah bisnis. 
Penerapan teknologi sudah dilakukan
oleh perusahaan swasta, baik yang skala besar, menengah, kecil maupun
perusahaan badan usaha milik negara tanpa terkecuali. Penerapan teknologi
internet, menyebabkan munculnya perubahan dalam kebiasaan maupun habit yang
baru dalam dunia bisnis sekarang ini. 
“Inovasi digital mengurangi
kesenjangan sosial dengan memberikan kesetaraan akses, inklusi keuangan dan
dukungan infrastruktur maupun logistik. Hal tersebut disampaikan Kasubdit
Pemberdayaan Kapasitas TIK, Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo RI, Aris
Kurniawan dalam Seminar Merajut Nusantara bertema “Pemanfaatan
Media Sosial untuk Bisnis UMKM” yang digelar
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan
Informasi (KOMINFO RI) di Burza Hotel Yogyakarta, Jum’at (29/11/2019).

Aris selaku Kasubdin
Pemberdayaan  Kasubdit Pemberdayaan Kapasitas TIK, Direktorat Pemberdayaan
Informatika Kominfo RI, berkepentingan untuk memberikan pencerahan kepada
masyarakat agar mengoptimalkan akses internet yang sudah dibangun pemerintah
ini digunakan sebaik-baiknya terutama untuk menunjang kegiatan berusaha.

Seperti diketahui bahwa akses
internet sangat membantu dan memudahkan setiap pekerjaan. Munculnya internet
ini, memberikan kemudahan dan kelancaran bagi pelaku usaha untuk dapat
berkomunikasi secara langsung tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
“Dengan internet dan media sosial
maka efisiensi biaya ini harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha UMKM yang relatif
masih kecil permodalannya,” saran Aris yang disambut antusias oleh ratusan
peserta seminar yang haadir.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu
negara. Usaha kecil sangat penting untuk didorong karena mempunyai peranan yang
krusial dalam pertumbuhan ekonomi pada skala nasional dan regional. Hampir 90%
dari total usaha yang ada di dunia merupakan kontribusi dari UMKM. Disamping
itu, UMKM mempunyai kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja yang massif.
Studi empirik menunjukkan bahwa UMKM
pada skala internasional merupakan sumber penciptaan lapangan pekerjaan.
Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja, baik di negara maju maupun
negara berkembang, termasuk Indonesia, mempunyai peranan yang signifikan dalam
penanggulangan masalah pengangguran.
“Peluang UMKM di era digital ini
telah membuka kesetaraan dan inklusivitas bagi pelaku bisnis besar maupun
kecil. Kemudahan akses internet ini telah mendorong kesempatan kesempatan
berusaha untuk memanfaatkan media sosial dengan positif dan produktif,” tutur
Aris.
Aris memaparkan lebih detail
pemanfaatan internet yang menyajikan informasi lengkap melalui media sosial
seperti whatsapp, facebook, instagram dan lain-lain. Menurutnya, peluang UMKM
itu mudah lewat media sosial dikarenakan memiliki ciri khas yaitu
aksesibilitas, interaktivitas, longevity, keterjangkauan dan kecepatan.
Pembicara lainnya, KRMT Roy Suryo
yang dikenal juga sebagai Pakar Telematika Indonesia menuturkan bahwa dari
zaman ke zaman model bisnis dan pemasran juga berubah-ubah yang selaras dengan
seiring berkembang pesatnya ilmu teknologi informasi dan komunikasi.
“Memang tidak dapat diabaikan bahwa
akses internet dengan memanfaatkan media sosial telah mengajak kita untuk
melakukan inovasi digital sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial,” ujar
Roy Suryo yang juga sebagai Anggota DPR RI Periode 2014-2019.
Roy Suryo menekankan era informasi
telah membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan, hal ini membuka peluang
baru untuk berbisnis, layanan pemerintahan dan demokrasi. Karena itu, kemajuan
teknologi informasi perlu diimbangi dengan tersedianya perangkat legal untuk
mencegah new crimes, frauds dan negative externalities.
Pembicara daari praktisi bisnis Yogi
Anindya Putra, pengurus Asosiasi Mebel Indonesia (ASMINDO) menguraikan manfaat
website kepada pelaku UMKM seagai berikut: memperluas jangkauan promosi
sesuatu, bisa menjadi media tanpa batas, sebagai media pengenalan usaha /
perusahaan.
“Di era digital pelaku usaha perlu
di dorong dengan media sosial untuk penetrasi pasar, namun tetap memiliki daya
kreativitas untuk berinteraksi secara langsung dengan potensial buyer,”
ujarnya. (mtq/wan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini