JAKARTA, KABAR.ID- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat panggung kehormatan menyampaikan sambutan di
acara pembukaan Kongres ke-2 Partai NasDem di Jakarta, Jumat malam
(8/11).
Dalam pidatonya Anies mengutip cuplikan pidato Ketua Umum DPP Partai
NasDem Surya Paloh saat pembentukan Ormas Nasional Demokrat atau NasDem
tahun 2010 silam.
Anies juga menyebut Jakarta yang menjadi tempat kongres
NasDem memiliki sejarah panjang persatuan bangsa di mana Sumpah Pemuda
lahir di kota Jakarta. Karena itu, Anies berharap Kongres NasDem tetap
menjaga dan mengawal persatuan dan demokrasi bangsa ini.
“Hari ini kita merasakan efek dari kongres itu, persatuan hadir di
antara kita dan pemersatunya adalah bahasa. Indonesia ada ratusan
bahasa, ratusan suku bangsa tapi kita mampu bersepakat satu bahasa
bersama yaitu bahasa Indonesia,” kata Anies di Jiexpo, Kemayoran,
Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
Berikut pidato lengkap Anies Baswedan:
Yang saya hormati Ketua Umum Partai Nasdem Bapak Haji Surya Paloh..
Yang saya hormati ketua majelis tinggi Partai Nasdem dan jajaran majelis tinggi Partai Nasdem..
Yang saya hormati wakil ketua MPR RI .. Yang saya hormati para anggota DPR RI dari Partai Nasdem..
Yang saya hormati para menteri kabinet Indonesia maju..
Yang terhormat para gubernur, para walikota, para bupati dari Partai
Nasdem dan keluarga besar Partai Nasdem yang hadir pada kesempatan malam
hari ini..
Assalamu Alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh..
Selamat malam salam sejahtera untuk semuanya. Izinkan kami
menyampaikan dalam kesempatan malam hari ini ucapan selamat datang
kepada keluarga besar Partai Nasdem yang hari ini memulai kongres ke-2
di Jakarta.
Sebelas hari yang lalu, kita di Jakarta memperingati hari Sumpah
Pemuda. Ketika kongres Partai Nasdem diputuskan berada di Jakarta, maka
ini mengingatkan pada kita, di sini hadir peserta kongres dari seluruh
wilayah Indonesia. Di kota inilah simpul persatuan Indonesia
ditalieratkan untuk pertama kalinya.
Di kota Jakarta inilah yang pada masa itu belum disebut sebagai kota
Jakarta, disebut sebagai negeri Jayakarta karena kita belum memiliki
satu bangsa, satu tanah air seperti disebut dalam kongres saat itu.
Hari ini kita merasakan persatuan belum hadir di kita dan pemersatunya
adalah bahasa. Di Indonesia ada ratusan bahasa, ada ratusan suku bangsa,
tetapi kita mampu bersepakat satu bahasa bersama, yaitu bahasa
Indonesia.
Persatuan ini harus dirawat, persatuan ini harus dijaga. Kita menyadari
bangsa kita amat beragam, bangsa kita amat bhinneka. Tetapi
sesungguhnya yang unik dari Indonesia bukan beragamnya saja, bukan
uniknya saja. Hebatnya Indonesia dibanding tempat lain, ada bangsa yang
beragam, ada bangsa yang bhinneka tapi beda dengan Indonesia. Di sini
ada keragaman tapi ada persatuan Indonesia. Itu yang unik dari
Indonesia.
Karena itu saya percaya Partai Nasdem yang hari ini berkongres di
Jakarta untuk keduakalinya akan menjadi motor penjaga persatuan
Indonesia.
Bang Surya dalam beberapa waktu ini memberikan contoh kita berada dalam
demokrasi, dan dalam demokrasi ada perbedaan, ada pandangan yang amat
berbeda. Saya ingat di dalam deklarasi kala itu ketika kami bacakan.
Bang Surya boleh kami ambil kutipan ya, ketika tahun 2010, kalimatnya
sangat relevan. Gerakan Nasional Demokrat mencita-citakan demokrasi yang
matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan persatuan,
dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan
dengan kesejahteraan. Keseimbangan seperti itulah yang harus
dituntaskan di Indonesia.
Kalimat ini dibacakan waktu itu dan diperjuangkan. Karena itu harapan
kita di Jakarta, harapan kita dengan kongres di Jakarta adalah semangat
itu. Kami di Jakarta menyadari persis tidak ada kota lain di Indonesia
yang memiliki penduduk seberagam Indonesia, seberagam Jakarta, tidak ada
kota lain, di sini semua ada.
Karena itu Gubernur DKI Jakarta adalah gubernur bagi setiap penduduk
Jakarta, apapun latarbelakangnya, apapun asalnya, dan tugas kami
adalah memastikan ada keadilan.
Bapak Ibu sekalian, Bang Surya yang saya hormati, salah satu yang kami
rasakan dan ini adalah masalah yang dialami seluruh Indonesia, yaitu ada
ketimpangan, ada ketimpangan yang luar biasa. Sementara pada saat
republik ini didirikan di kota ini, janji republik itu adalah memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tujuan yang
ingin dicapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Partai
Nasdem harus menjadi partai yang bisa menjaga cita-cita menghadirkan
kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karena kita menyadari, saya sendiri menyadari persis di Jakarta,
hampir tidak mungkin membangun persatuan dalam ketimpangan. Membangun
persatuan harus dalam kesetaraan, membangun persatuan harus dalam rasa
keadilan. Dan itulah yang kita coba dorong. Karena itulah saya percaya
kongres kedua yang diselenggarakan di kota ini menjadi tempat simpul
persatuan dimulai, di kota ini janji kemerdekaan ditorehkan. Iisha Allah
kongres kedua ini akan membawa semangat restorasi, semangat pendiri
bangsa yang akan membawa Indonesia lebih baik, dan Nasdem lebih
memberikan kontribusi manfaat bagi seluruh rakyat di Jakarta dan
Indonesia.
Izinkn saya mengakhiri dengan mengucapkan selamat kongres kedua,
selamat berkarya dan semoga kongres ini menjadi salah satu catatan
bersejarah, bukan hanya bagi Partai Nasdem tapi bagi perkembangan
demokrasi. Terima kasih, wabillahi taufik wal hidayah wassalamu alaikum
warakhmatullahi wabarakatuh.
***