JAKARTA, KABAR.ID- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi kemunculan
unicorn baru dan memperkirakan masih akan ada startup lain yang bernilai
1 miliar dolar pada akhir tahun 2019.
“Saya berharap sebelum akhir tahun masih ada satu lagi yang menjadi
unicorn. Tunggu saja,” kata Rudiantara saat ditemui di acara Bukalapak,
Selasa.
Rudiantara enggan menyebutkan siapa calon unicorn berikutnya, namun,
secara tidak langsung memberi gambaran bahwa unicorn berikutnya berasal
dari sektor pendidikan.
“Logikanya, kita belanja pendidikan 500 triliun setahun, satu persen
saja sudah 5 triliun. Kalau gross merchandise volume (GMV) 5 triliun,
satu tahun sudah cukup besar,” kata Rudiantara.
Platform pembayaran digital OVO, meskipun perusahaan tidak
mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut, baru saja menjadi unicorn kelima
di Indonesia, menyusul Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. Sementara,
Gojek, sudah bertitel decacorn, satu tingkat di atas unicorn.
“Saya berharap ada lagi (unicorn) sebelum akhir tahun,” kata Rudiantara.
Dalam wawancara tersebut, Rudiantara menyatakan semula menargetkan
Indonesia memiliki tiga unicorn, namun, entah mengapa, dia mengingatnya
lima target unicorn di Indonesia.
“Tapi karena sudah biasa sebut lima, ya sudah lima saja. Alhamdulillah sudah tercapai,” kata dia.
Situs CB Insight memuat daftar unicorn di dunia, melaporkan OVO memiliko
valuasi sebesar 2,9 miliar dolar pada Maret 2019. (Ant/MJ)