JAKARTA, KABAR.ID- Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto dalam
interupsinya dalam Rapat Paripurna DPR RI meminta pemerintah tidak
menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) di tahun 2020 ini.
interupsinya dalam Rapat Paripurna DPR RI meminta pemerintah tidak
menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) di tahun 2020 ini.
Pasalnya,
kenaikan TDL akan semakin membebani masyarakat, terutama masyarakat
pelanggan listrik rumah tangga 900 VA.
kenaikan TDL akan semakin membebani masyarakat, terutama masyarakat
pelanggan listrik rumah tangga 900 VA.
“Pada awalnya, kami menyambut baik
keputusan pemerintah yang tidak menaikan TDL terhitung 1 Januari 2020.
Namun ternyata hal itu hanya sampai Maret 2020, sangat pendek sekali.
Oleh karena itu kami mengusulkan TDL terutama untuk masyarakat atau
pelanggan 900 VA tidak ada kenaikan sepanjang tahun 2020. Semoga hal ini
bisa ditindaklanjuti oleh DPR terutama komisi terkait,” ujar Mulyanto
di Ruang Sidang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).
keputusan pemerintah yang tidak menaikan TDL terhitung 1 Januari 2020.
Namun ternyata hal itu hanya sampai Maret 2020, sangat pendek sekali.
Oleh karena itu kami mengusulkan TDL terutama untuk masyarakat atau
pelanggan 900 VA tidak ada kenaikan sepanjang tahun 2020. Semoga hal ini
bisa ditindaklanjuti oleh DPR terutama komisi terkait,” ujar Mulyanto
di Ruang Sidang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota
Komisi VII DPR RI lainnya, Ratna Juwitasari misalnya. Politisi Fraksi
PKB ini mengaku bahwa permintaan tidak menaikan TDL terutama untuk
masyarakat atau pelanggan 900 VA sejatinya juga sudah menjadi
kesepakatan hampir seluruh anggota Komisi VII DPR RI. Bahkan ketika
rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII dengan Dirut PLN yang baru sempat
disinggung untuk tidak menaikan TDL terlebih dahulu.
Komisi VII DPR RI lainnya, Ratna Juwitasari misalnya. Politisi Fraksi
PKB ini mengaku bahwa permintaan tidak menaikan TDL terutama untuk
masyarakat atau pelanggan 900 VA sejatinya juga sudah menjadi
kesepakatan hampir seluruh anggota Komisi VII DPR RI. Bahkan ketika
rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII dengan Dirut PLN yang baru sempat
disinggung untuk tidak menaikan TDL terlebih dahulu.
“Subsidi yang diberikan pemerintah selama
ini sejatinya untuk membantu masyarakat khususnya pelanggan 900 VA ke
bawah. Sayangnya, sampai saat ini kami belum mendapatkan data pasti dari
PLN berapa masyarakat yang sudah mendapatkan subsidi tersebut. Eh tahu-tahu
sudah mau dinaikkan TDL-nya. Jadi sebenarnya subsidi itu sudah
disalurkan ke mana, dan siapa saja yang sudah mendapatkan subsidi
tersebut,” ujar Ratna usai sidang paripurna.
ini sejatinya untuk membantu masyarakat khususnya pelanggan 900 VA ke
bawah. Sayangnya, sampai saat ini kami belum mendapatkan data pasti dari
PLN berapa masyarakat yang sudah mendapatkan subsidi tersebut. Eh tahu-tahu
sudah mau dinaikkan TDL-nya. Jadi sebenarnya subsidi itu sudah
disalurkan ke mana, dan siapa saja yang sudah mendapatkan subsidi
tersebut,” ujar Ratna usai sidang paripurna.
Dilanjutkannya, PLN menjanjikan akan
memberikan data yang diminta Komisi VII DPR RI hingga bulan maret 2020
mendatang. Namun ia pesimis hal tersebut dapat dilaksanakan sesuai
target. Karena data yang dimaksud merupakan data pelanggan listrik dari
seluruh Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit. Seharusnya hal tersebut
(menyampaikan data ke DPR RI) dilakukan sejak lama, yakni sejak
pemberian subsidi listrik tersebut.
memberikan data yang diminta Komisi VII DPR RI hingga bulan maret 2020
mendatang. Namun ia pesimis hal tersebut dapat dilaksanakan sesuai
target. Karena data yang dimaksud merupakan data pelanggan listrik dari
seluruh Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit. Seharusnya hal tersebut
(menyampaikan data ke DPR RI) dilakukan sejak lama, yakni sejak
pemberian subsidi listrik tersebut.
“Listrik merupakan hak mendasar bagi
rakyat Indonesia. Sehingga alangkah lebih baiknya jika saat ini
pemerintah atau PLN fokus kepada bagaimana menciptakan Indonesia Terang
sebagaimana yang telah dicanangkan sebelumnya oleh Presiden,” aku Ratna
(ayu/es/dpr/kp)
rakyat Indonesia. Sehingga alangkah lebih baiknya jika saat ini
pemerintah atau PLN fokus kepada bagaimana menciptakan Indonesia Terang
sebagaimana yang telah dicanangkan sebelumnya oleh Presiden,” aku Ratna
(ayu/es/dpr/kp)