TANGERANG, KABAR.ID- Grab Indonesia menargetkan sebanyak 500 unit mobil taksi bertenaga
listrik dapat segera beroperasi di tahun ini, menyusul meluncurnya 20
unit taksi listriknya di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,
Senin.
“Kami targetkan tahun ini bisa menghadirkan 500 unit kendaraan listrik,” kata Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Lebih lanjut, Ridzki memaparkan bahwa secara bertahap, Grab Indonesia
akan ikut berkontribusi untuk menghadirkan 2 juta kendaraan listrik di
Indonesia hingga 2025.
Ia yakin langkah tersebut dapat mendorong komitmen Indonesia menurunkan emisi gas kaca hingga 29 persen pada 2030.
Ridzki kemudian mengatakan bahwa taksi bertenaga listrik miliknya
pertama kali diluncurkan di Bandar Udara Soekarno-Hatta karena ia nilai
mampu meningkatkan kesadaran masyarakat luas, baik domestik maupun
internasional.
“(Di Bandara Soekarno-Hatta), Keinginan masyarakat variatif, dimana customer-nya ada yang domestik dan internasional, hal ini membantu menaikkan awareness tentang mobil listrik kami di sini,” kata Ridzki.
Ia juga berharap dapat segera memperluas layanan taksi listrik ini di bandar-bandar udara lainnya di Indonesia.
“Untuk bandara lain, nanti bertahap, ya. (Bandara) CGK ini menurut
kami adalah tempat yang paling bagus untuk jadi tempat studi (penerapan
taksi listrik dalam jaringan Grab Indonesia),” kata Ridzki.
Sementara itu, 20 armada taksi listrik Hyundai IONIQ EV itu mulai
dapat dipesan pada Senin (27/1) pukul 12.00 WIB, dengan penyesuaian
tarif 10-20 persen lebih tinggi daripada layanan taksi bandara Grab
sebelumnya.
“Akan ada penyesuaian tarif 10-20 persen, dam kami pastikan layanan
ini premium karena mitra yang melayani Grab ini adalah mitra pilihan
yang terbaik,” jelas dia.(Ant/KBI)