JAKARTA, KABAR JAKARTA – Lima startup Indonesia resmi terpilih mengikuti program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 8. Mereka adalah CASION, Jejakin, Liberty Society, Rekosistem, dan Sirsak. Dari total 180 pendaftar, kelimanya berhasil masuk daftar finalis untuk menjalani pendampingan intensif selama enam bulan.
Melalui GVV, para finalis akan mendapatkan bimbingan langsung dari praktisi industri, integrasi ke ekosistem digital Grab, kesempatan menjalankan pilot project, hingga peluang pitching ke investor dan mitra strategis.
Tahun ini, GVV mengusung tema “Driving a Sustainable Future: Helping MSMEs to Adopt Greener Operations”, yang menargetkan startup tahap awal dengan solusi inovatif di bidang ekonomi sirkular dan energi terbarukan. Dukungan strategis juga datang dari Superbank dan Genesis Alternative Ventures, yang akan menyediakan akses perbankan digital, mentorship, serta pembiayaan fleksibel.
“GVV hadir untuk memperkuat ekosistem startup lokal yang adaptif, berkelanjutan, dan siap scale-up, terutama di tengah tantangan pendanaan sejak tech winter 2022,” kata Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi seperti dikutip Kabar Jakarta dari Dailysocial.id (15/08/2o25).
Menurut data CELIOS, pendanaan startup digital di Indonesia turun 66% pada 2023. Meski begitu, kontribusi korporasi masih besar, mencapai 34% dari total pendanaan nasional. Sejak diluncurkan pada 2018, GVV telah meluluskan 40 startup dengan tingkat keberlanjutan 85%, melampaui rata-rata global.
Sekilas Finalis GVV Batch 8
-
CASION – Jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik 24 jam, dengan pemantauan dan pembayaran via aplikasi, plus paket berlangganan hemat.
-
Jejakin – Climate-tech platform untuk perhitungan emisi, penanaman pohon, dan MRV berbasis AI, satelit, dan IoT.
-
Liberty Society – Perusahaan sosial bersertifikasi B Corp yang mengolah limbah jadi produk dan kampanye B2B ramah lingkungan, memberdayakan perempuan.
-
Rekosistem – Penyedia solusi pengelolaan sampah berbasis teknologi yang mengelola 5.500 ton per bulan untuk rumah tangga dan bisnis.
-
Sirsak – Startup B2B pengelolaan sampah kemasan dengan 320+ titik pengumpulan dan target 100.000 ton pada 2030.
Dengan masuknya lima startup ini ke GVV Batch 8, harapannya mereka bisa menjadi motor penggerak inovasi hijau dan membantu UMKM bertransformasi menuju operasi yang lebih ramah lingkungan.