Blog

  • Gempa 5,2 SR Guncang Banten dan Selat Sunda

    BANTEN, KABAR.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan
    telah terjadi gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,2 skala Richter
    (SR), Selasa, pukul 04.11,17 WIB di Selat Sunda.

    Menurut BMKG, dalam rilis yang diterima di Bandarlampung, gempa bumi
    5,2 SR itu berada pada koordinat 6.92 derajat lintang selatan (LS) dan
    105.00 derajat bujur timur (BT), dengan kedalaman 10 km. Lokasi gempa di
    Selat Sunda.

    BMKG menyatakan, gempa itu berada pada 140 km barat daya Pandeglang, 144
    km barat daya Lebak, 150 km barat daya Cilegon, 157 km barat daya
    Serang, Provinsi Banten, dan 219 km barat daya Jakarta.

    BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami. (Ant/KI)

  • Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Perairan Tanjung Kerawang

    PANGKALPINANG, KABAR.ID  Pesawat Lion Air JT 610 rute
    Jakarta-Pangkalpinang yang membawa sebanyak 188 penumpang, telah
    dipastikan jatuh di perairan Tanjung Kerawang.

    “Informasinya
    sudah pasti, pesawat dilaporkan jatuh di perairan Tanjung Kerawang,
    Jakarta,” kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan dalam keterangan
    pers di Bandara Depati Amir, Senin.
    Erzaldi meminta petugas bandara untuk melakukan pendataan terhadap
    keluarga korban, kemudian dua orang dari perwakilan keluarga akan
    diberangkatkan ke Jakarta.

    “Dua orang dari perwakilan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta karena posko darurat ada di Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya.

    Erzaldi meminta keluarga yang sudah didata dan didaftar untuk menunggu di satu titik kumpul karena segera diberangkatkan.

    “Kami hanya bisa meminta keluarga korban bersabar sembari kita sama-sama berdoa,” ujarnya.
    Informasi yang diperoleh di lapangan bahwa pesawat Lion Air JT 610
    mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun
    jatuh di Perairan Tanjung Kerawang.(Ant/MJ/KI)

  • Miftah N Sabri Sampaikan Surat Terbuka Kepada Gustika Yusuf Hatta

    CEO Selasar.com yang kini jadi politikus Gerindra, Miftah N Sabri melayangkan surat terbuka untuk cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta melalui akun Facebooknya, Jumat (26/10/2018) malam.

    Surat terbuka tersebut caleg DPR-RI ini merupakan respon dan sekaligus mengingatkan Gustika agar berbicara yang halus menanggapi Dahnil Anzar yang menyebut Sandiaga Uno ini seperti Bung Hatta.

    Dalam surat tersebut Miftah mengklaim diri sebagai cucu dari istri atau cinta pertama Bung Hatta yang bernama Ibu Pertiwi.

    Menurut Miftah, dirinya tak sendiri, ia meyakini cucu-cucu Bung Hatta sangatlah banyak, tak terbilang jumlahnya.

    Setelah menerangkan asal-usul dirinya yang merupakan ‘cucu Bung Hatta’, Miftah pun memperkenalkan diri. Berikut isi surat terbuka alumnus Universitas Indonesia ini untuk Gustika Yusuf Hatta.

    Surat Terbuka Kepada Adikku Gustika Yusuf Hatta


    Oleh : Miftah N. Sabri


    Selamat Malam Gustika Sayang, perkenalkan namaku Miftah Sabri.Aku juga cucu dari Drs Muhammad Hatta. Proklamator Republik Indonesia. Meskipun kita sama sama cucu, tapi kita belum pernah bertemu. Gustika jangan kaget. Aku cucu dari Anak Bung Hatta yang mana. Anak Bung Hatta itu banyak, bukan hanya Ibumu Halida Hatta, atau Tantemu Gemala, dan Mutia. Banyak anak anak Bung Hatta yang lain. Tidak berbilang.


    Aku putera dari anak Bung Hatta yang mana, nanti engkau akan mengerti sendiri, seiring dengan berjalannya waktu. Dan tubuhmu disapa usia, dan engkau semakin dewasa dengan pengalaman hidup. Meskipun demikian aku tak perlu melekatkan nama Hatta di belakang namaku. Tidak perlu. Karena Datuk selalu ada dalam hatiku.


    Apalah arti sebuah nama. Jika mawar itu bukan mawar namanya, dia tetap setangkai bunga.


    Tapi tidak mengapa. Tuhan selalu menciptakan sebab untuk sebuah pertemuan. Mudah mudahan setelah tulisan ini kita bisa bertemu. Bertemunya dua orang cucu dari satu datuk yang sama setelah tidak pernah saling mengenal sebelumnya.


    Biar sedikit lebih enak, ada baiknya kita berkenalan dulu. Kata orang di kampung kita di Bukitinggi sana. Tak kenal maka tak sayang tak sayang maka tak cinta.


    Mungkin yang Gustika sayang tahu, Anak Datuk kita cuma tiga. Ibumu, dan dua tantemu. Ada sejarah yang hilang yang Gustika mungkin perlu selusuri lagi. Bahwa, jauh sebelum menikah dengan Ibu nya Ibumu. Bung Hatta sudah terlebih dahulu mengikat janji setia dengan perempuan lain. Dialah Nenekku. Ibu pertiwi namanya.


    Setelah Ibu pertiwi ini merdeka, barulah Datukmu yang juga datukku itu menikah dengan Eyang Rahmi di Mega Mendung. Jadi Eyang Rahmi adalah perempuan kedua dalam hidup Datuk kita. Bahkan pernikahan dengan Eyang Rahmi didahului “Sumpah Hatta”, yang bersumpah tak akan menikah sebelum Ibu Pertiwi merdeka. Sumpah itu dilaksanakannya. Datuk menikahi nenekmu, cinta keduanya.


    Sementara Nenekku, adalah cinta pertamanya. Tapi tidak mengapa. Itu memang takdir yang harus kita jalani. Jodoh. Rejeki. Maut ada di tangan Tuhan. Saking banyaknya anak Datuk dari Ibu pertiwi ini, kita sampai sampai ga bisa lagi kenal satu sama lain. Semoga kita bisa ketemu suatu saat dan bicara bicara. Membagi kenangan kita masing masing tentang Datuk yang kita cintai.Apa cerita ibumu tentang Datuk. Dan apa cerita Ibuku tentang Datuk.


    *
    Gustika Sayang, Baiklah, aku perkenalkan diriku. Supaya engkau bisa menyayangiku. Tak kenal maka tak sayang tak sayang maka tak cinta. Kata orang di kampung kita. Jika sudah kenal dan sayang. Mungkin engkau akan rileks membacanya. Sehingga jika ada kritik engkau bisa menerimanya. Dan tidak marah padaku. Bukankah kritik adalah vitamin kemajuan..dengan menulis surat ini aku inhin mengkritikmu. Memberimu vitamin sehingga engkau maju.


    Namaku Miftah Nur Sabri.Dalam bahasa Arab artinya Kunci Cahaya Kesabaran. Aku tumbuh di kampung halaman, menghabiskan masa kanak kanak yang sama dengan datuk. Menatap gunung merapi dan singgalang setiap membuka jendela rumah leluhur kita di pagi hari di Bukittinggi sana.


    Rose City kata Datuk dalam memoir. Kota yang Indah bagai mawar. Lihat saja kota itu dari jauh.Indah. Namun orang orangnya kritis kritis. Sehingga  jangan sentuh sentuh: berduri.


    Mungkin berbeda dengan engkau, yang tumbuh dan mekar di negeri asing. Aku tingggal di kampung seperti Datuk. Sebagaimana Datuk , waktu kecil kami mengaji di surau. Dan jika kami dalam pergaulan sehari hari bercarut semasa kecil, maka lidah kami kanai lado (kena cabe) oleh Ibu pertiwi. Bercarut itu artinya ngomong jorok. Misalnya menyebut: Pante*. Hanjian* Kaler*.  (umpatan umpatan pasar orang minang).


    Nah, jika datuk hidup, dan ketahuan kamu ngetwit carut fuc*, anjiiiin*, aku yakin Datuk akan sangat marah denganmu.Mungkin kamu akan langsung dilado oleh Datuk. Dicabe dengan tanggannya sendiri.


    Kenapa begitu? Karena kamu sudah melanggar tradisi dalam keluarga kita. Beradat dalam berkata. Sopan dalam menulis dan bicara. Rasional dalam bertindak. Jauh dari sifat emosi yang membunuh akal.


    Sama dengan Datuk, ketika remaja akhir dan dewasa Awal, kami sama sama merantau ke Jawa. Datuk belajar ekonomi dan hitung dagang. Aku belajar ilmu politik dan hitung hitungan hidup.  Karena terinspirasi Datuk menjadi aktivis mahasiswa ketika kuliah, aku menjadi aktivis mahasiswa, datuk permah datang menjadi pimpinan mahasiswa Indonesia dalam liga liga menentang imperialisme. Akupun pernah mewakili Indonesia dalam pertemuan liga pemuda dunia.  Datuk terjun ke politik dalam usia muda, akupun meniru niru Datuk. Obsesi dengan langkah langkah datuk, akupun terjun dalam politik dalam usia yang juga muda.


    Gustika Sayang.
    Jadi begini, Datuk kita itu seorang politisi. Dia juga seorang teknokrat. Di atas itu semua, datuk tentulah negarawan. Selesai menamatkan pendidikan tingggi di sekolah ekonomi di Roterdam, Datuk pulang ke tanah air bersama Datuk Syahrir, mendirikan partai politik. Menjadi pejuang politik PNI Pendidikan, melanjutkan PNI Partai Nasional Indonesia yang ditutup Eyang Karno karena sesuatu dan lain hal.


    Datuk kita itu seorang gik. Kerjanya membaca, menulis, berdiskusi, berdebat, membaca lagi, menulis lagi, bernegara. Saking tebalnya kacamata datuk karena gila baca, minus mata datuk itu lebih dari lima. Datuk tak bisa melihat jelas tanpa kaca mata. Salah satu kacamata datuk kita masih ada disimpan oleh Paman  Fadli Zon di perpustakaannya di Jl Danau Limboto,Bendungan Hilir.


    Kalau tak salah Paman itu mendapatkannya dari Ibumu. Ibumu sempat aktif dulu di Partai Gerindra, kemudian sesuatu dan lain hal, beliau memutuskan keluar. Mungkin saat lagi akrab akrab di Gerindra itu dulu, koleksi kacamata kakekmu jatuh ke tangan Paman Fadli Zon.


    Itu aja terus terusan yang dilakukan Datuk sepanjang usianya: membaca,membaca, dan membaca. Puluhan ribu koleksi Buku Datuk di Rumah Diponegoro. Bahkan di kampung kita Perpustakaan Kotanya bernama Perpustakaan Muhammad Hatta.


    Mungkin engkau belum lahir ketika Datuk masih hidup.Jadi tak pernah berinteraksi langsung. Sama lah kita. Karena itu yang tersisa pada diriku terobsesi menjadi seperti Datuk kita. Aku membaca buku buku datuk, aku memakai peci ala Datuk. Memakai kacamata model seperti datuk. Membaca buku buku yang Datuk sebut dalam buku bukunya. Berusaha sekeras mungkin bisa disiplin waktu macam datuk. Amboy susahnya.


    Datuk kita juga yang mengeluarkan Wakil Presiden Maklumat X, maka menjadi berparlemen lah kita. Datuk mengeluarkan lagi maklumat 3 November 1945 , maka didirikanlah partai partai politik di Indonesia. Mekarlah tradisi berpartai di Indonesia, hingga pasang surut sejarah kepartaian kita sampai seperti sekarang ini. Datuk kitalah yang memulai semuanya untuk kali pertama.


    Dialah laluhur partai partai di indonesia. Peletak dasar perjuangan sipil lewat partai politik. Perumus kalimat proklamasi yang super efisien itu, mendiktekannya, lalu ditulis tangan Eyang Karno. Kata Eyang Karno, “Bahasa  Indonesia Hatta lebih baik dari saya, biar ia merumuskan kata katanya, saya menuliskannya saja”.


    Datuk juga yang merumuskan pasal 33 dalam Konstitusi kita. Ya, pasal yang fenomenal itu. Yang menjadi landasan perjuangan ekonomi kita (seharusnya).


    “Cabang cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”


    “Bumi, Air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, diselenggarakan oleh negara dan digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat”


    Ya.Datuk kita suka dengan kata kata “adil dan makmur”. Datuk kita suka terlibat mengurusi soalan orang orang banyak. Soalan rakyat.


    Datuk kita seorang cendikiawan. Kata katanya terukur dan dalam. Dia jauh dari sumpah serapah.


    Jadi Datuk kita politikus ulung. Pernah pula menjadi perdana menteri. Datuk kita memberi makna positif dan terhormat tentang politik, perjuangan politik, politisi, partai, diplomasi, dan kedaulatan ekonomi, dan lain lain.


    Aliran politik Datuk kita adalah aliran politik pendidikan kader kader. Bukan aliran propaganda demagogi massa. Di sana Datuk berbeda jalan dengan Eyang Karno. 


    Ada fase dalam hidup Datuk kita dia seiring dengan Eyang Karno, tapi ada pula masa dalam hidupnya Datuk berbeda tajam secara prinsip dan jalan perjuangan dengan Eyang Karno. Tapi yang dilakukan oleh Datuk adalah pertikaian terhormat dua orang sahabat dalam politik. Dia serang gagasan eyang karno, dia ajak bertikai Eyang Karno dalam fikiran. Tapi Datuk tetap hormat dan sayang dengan Eyang Karno sebagai sahabat. Dia tidak pernah mengumpat, mencaci, apalagi menyerang pribadi. Datuk kita cool saja. Tenang.


    Gustika Sayang.
    Ingin lebih panjang lagi aku tulis surat untukmu. Tapi sepertinya di era technology ini, ada baiknya kita membiasakan kembali tradisi lama keluarga kita kumpul kumpul di meja makan. Mematikan HP. Berbicara sembari menatap mata lawan bicara. Dan membagi cerita dalam canda tawa keluarga yang hangat.


    Anggaplah ini undangan makan malam terhormat dari saudara laki lakimu. Sepupumu. Yang tiba tiba karena perjalanan hidup, harus kau terima sebagai Fakta, bahwa kita adalah saudara.


    Salam
    Miftah N Sabri (Tanpa Hatta di belakangnya)
    Semoga Adikku Gustika faham moral story dari suratku ini.

  • Skala Bersama CSR Sampoerna Bangun Kampung Mandiri dan Tangguh Bencana di Lombok

    Direktur Eksekutif Perkumpulan Skala, Trinirmalaningrum

    JAKARTA,KABAR.ID- Gempa menghantam Nusa Tenggara Barat, dengan
    kekuatan gempa 6,4 SR pada 29 Agustus 2018 yang kemudian disusul gempa 7
    SR (5/8/2018) beberapa waktu lalu menyisahkan banyak pekerjaan
    dilakukan untuk kembali membangun Lombok.

    Gempa bumi ini berpusat di darat di dekat Gunung Rinjani wilayah
    Kabupaten Lombok Timur. Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah
    dirasakan di seluruh Pulau Lombok, Pulau Bali dan Pulau Sumbawa.

    Guncangan  terkuat berada di seluruh wilayah Pulau Lombok terutama
    Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa Barat serta Sumbawa Besar berupa
    guncangan V-VI MMI. Sedangkan di Pulau Bali dirasakan kuat berupa III-IV
    MMI serta di Bima III MMI.

    Berdasarkan data terakhir yang dikeluarkan  oleh BNPB, Sementara itu,
    dampak gempa Lombok, hingga saat ini (29/8/2018) tercatat 562 orang
    meninggal dunia, 1.469 orang luka-luka, dan 396.032 orang mengungsi.

    Kerusakan fisik meliputi 83.392 unit rumah rusak, dan 3.540 unit
    fasilitas umum dan fasilitas sosial rusak. Diperkirakan kerusakan dan
    kerugian mencapai Rp 7,7 trilyun.

    Untuk membangun kembali Lombok pasca gempa, sejumlah lembaga kini
    tengah bekerja membangun Lombok seperti Perkumpulan Skala dan CSR
    Sampoerna Untuk Indonesia bersama masyarakat setempat membangun Kampung
    Mandiri dan Tangguh Bencana di Lombok.

    Pembangunan Kampung Mandiri dan Tangguh Bencana yang dilakukan Skala
    yang didukung Sampoerna CSR tersebar di Lombok Utara, Lombok Timur dan
    Lombok Barat.
     

    Direktur
    Eksekutif Perkumpulan Skala, Trinirmalaningrum mengungkapkan, pasca
    gempa Lombok, Pemerintah Indonesia berdasarkan informasi dari BNPB,
    telah menyalurkan bantuan perbaikan rumah sebesar Rp 250 milyar. 
     
    BNPB sudah mengajukan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan untuk
    bantuan perbaikan rumah. Upaya mempercepat perbaikan rumah terus
    dilakukan. 20 unit rumah contoh dengan teknologi tahan gempa RISHA
    (Rumah Instan Sederhana Sehat).

    Kementerian PUPERA akan mengerahkan 400 orang insinyur untuk membantu
    percepatan pemulihan rehabilitasi dan rekonstruksi. Saat ini masih
    dilakukan rekuitmen 135 orang tenaga fasilitator pendamping.

    Perbaikan perumahan dan permukiman nantinya dikerjakan oleh
    masyarakat dengan menggunakan pola Rekompak (Rehabilitasi dan
    Rekonstruksi Permukiman Berbasis Komunitas).

    “Pola Rekompak ini telah berhasil diterapkan dalam pascabencana gempa
    Yogyakarta dan Jawa Tengah tahun 2006, pascaerupsi Gunung Merapi tahun
    2010, pascagempa Pidie Jaya 2016, dan lainnya,”tuturnya.

    Sementara itu lanjut Rini, panggilan akrab Trinimalaningrum,
    perbaikan darurat fasilitas publik seperti pasar darurat, sekolah,
    puskesmas, perkantoran juga dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat
    segera berjalan kembali.

    Sebagian masyarakat telah kembali melakukan aktivitas di pasar.
    Sebagian juga tetap melakukan aktivitas di ladang, kebun dan lahan
    pertaniannya. Saat siang hari mereka bekerja, dan malam hari mereka
    tinggal di pengungsian atau tenda.

    Masa transisi darurat ke pemulihan ditetapkan Gubernur NTB selama 180
    hari yaitu 26/8/2018 hingga 26/2/2019. Pemerintah Pusat terus
    mendampingi Pemda NTB dan kabupaten/kota terdampak gempa bumi.
     

    Kebutuhan
    mendesak saat ini untuk korban gempa d Lombok dan Sumbawa adalah tenda,
    terpal, logistik permakanan, khususnya makanan siap saji, air bersih,
    MCK, sanitasi, layanan kesehatan, trauma healing, selimut, tikar,
    seragam anak-anak sekolah dan peralatan sekolah, kebutuhan bayi dan
    balita, kebutuhan wanita, peralatan dapur untuk memasak, dan lainnya.

    Tetapi, mengingat banyaknya jumlah korban serta kerusakan yang
    dialami akibat gempa yang beruntun terjadi di wilayah Lombok, sehingga
    masih banyak wilayah yang belum dijangkau oleh bantuan-bantuan serta
    minim fasilitas serta  beberapa warganya masih mengalami trauma berat
    akibat gempa tersebut, karena sampai saat ini BMKG mencatat sudah lebih
    dari 1.939 gempa yang terjadi di Lombok.

    Tidak hanya itu, pasca gempa berbagai persoalan lainpun bermunculan,
    berjangkitnya penyakit, akibat kebersihan yang tidak terjaga, persoalan
    minimnya air bersih di beberapa tempat serta persoalan lain yang
    membutuhkan uluran tangan.

    “Untuk itulah kami dari Perkumpulan Skala dengan dukungan dari CSR
    Sampoerna Untuk Indonesia akan mengusulkan beberapa kegiatan di beberapa
    tempat  di wilayah Lombok. Kami memberi judul kegiatan ini adalah
    “Lombok Bangkit, Membangun Kampung Mandiri dan Tangguh Bencana Bersama
    Masyarakat,”ujarnya.

    Dwi Minarto, Koordinator Program Lombok Bangkit (Lombok Build Back
    Better) Perkumpulan Skala menjelaskan, secara umum program ini bertujuan
    untuk memfasilitasi masyarakat korban gempa di Lombok dengan beberapa
    bantuan yang dibutuhkan.
     

    Secara
    khusus program ini akan memberikan daya ungkit bagi masyarakat utamanya
    untuk ekonomi, agar bangkit kembali dan menjadi masyarakat yang siaga
    dan tangguh terhadap bencana.

    Adapun beberapa aktivitas di lapangan yang dilakukan untuk membangun Kampung Mandiri dan Tangguh Bencana di Lombok yaitu

    1.Memberikan bantuan teknis

    2.Penguatan masyarakat melalui trauma hiling, fasilitasi pertemuan warga, pemberian siraman rohani, dll.

    3.Pemberdayaan masyarakat,  fasilitasi untuk menghidupkan pasar di beberapa wilayah

    4.Knowledge management

    Program ini dalam implemntasinya akan memfasilitasi pengadaan
    tenda-tenda tempat para pengungsi, pengadaan tenda-tenda untuk Fasilitas
    Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos), pembangunan toilet sebagai
    MCK bagi pengungsi, pengadan air bersih, juga ada kegiatan trauma hiling
    bagi pengungsi dan berbagai pertemuan warga untuk mendesain bersama
    beberapa fasilitas yang akan difasilitasi oleh Tim serta penyebaran
    informasi kegiatan kebencanaan oleh tim komunikasi skala.

    “Semua kegiatan akan melibatkan masyarakat setempat sebagai bagian
    dari kegiatan pemberdayaan masyarakat pasca gempa, semoga dengan program
    kami lakukan ini bisa mempercepat pembangunan kembali Lombok pasca
    gempa dan bisa meringankan beban saudara-saudari kita yang menjadi
    korban gempa,”tambahnya.(Marwan)

  • Tenaga Pendamping OK OCE akan digaji 9 juta

    JAKARTA,KABAR.ID-Program penguatan ekonomi masyarakat Jakarta yang diusung Anies-Sandi yang dikenal dengan program OK OCE mulai direalisasikan.

    Untuk merealisasikan program OK OCE, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta akan merekrut tenaga pendamping untuk program OK OCE.

    Para tenaga pendamping tersebut nantinya nantinya bertugas untuk mengurus berbagai administrasi serta pelatihan kewirausahaan.

    Kepala Dinas KUKMP DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para tenaga pendamping OK OCE. Salah satunya harus ber-KTP DKI dan minimal lulusan D3.

    “Kami akan seleksi. Kriterianya minimal D3, kelakuan baik, ber-KTP DKI,” ujarnya kemarin (10/1).

    Irwandi mengungkapkan, para tenaga pendamping ini nantinya diberikan gaji sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) berikut biaya operasional. Jumlah tenaga pendamping yang akan direkrut sendiri akan disesuaikan dengan kebutuhan.

    “Mereka akan dapat untuk biaya transportasi, ATK, fotokopi dan peralatan itu totalnya Rp 9 juta. Termasuk gaji pokok Rp 3,6 juta,” ucapnya.

    Menurut Irwandi, para pendamping OK OCE akan ditugaskan mengurus semua keperluan administrasi yang menunjang pelatihan. Selain itu, mereka juga diberi tugas menjaring peserta yang akan ikut program OK OCE di setiap kecamatan.

    “Mereka mengatur semua adminstrasi dan menjaring peserta yang ingin ikut pelatihan dan memonitor,”jelasnya (BJ/MJ)

  • KLHK Hasilkan 6 Standar Kompetensi Selama Tahun 2017

    JAKARTA, KABAR.ID- Guna mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang pemerintahan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali merampungkan 6 (enam) Standar Kompetensi Kerja di tahun 2017.

    Hal ini disampaikan Kepala BP2SDM, Helmi Basalamah melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kabar.id.

    Menurut Helmi Basalamah,sampai saat ini KLHK telah membuat 31 standar kompetensi kerja. “KLHK telah merampungkan proses penyusunan 31 standar kompetensi baik Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), maupun standar kompetensi kerja khusus serta mengatur pemberlakuannya dalam bentuk Peraturan Menteri LHK, sampai tahun 2017. Bahkan selama tahun 2017 saja, KLHK telah berhasil menyelesaikan 6 standar kompetensi”, jelas Helmi.

    Dijelaskan, standar kompetensi yang dihasilkan selama 2017, yaitu: Standar Kompetensi Kerja Asesor Penanganan Konflik Tenurial Kawasan Hutan; Standar Kompetensi Kerja Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup (PLH); Standar Kompetensi Kerja Jabatan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal); Standar Kompetensi Kerja Petugas Lapangan Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan; Standar Kompetensi Kerja Manajer Penanggungjawab Operasional Pengolahan Air Limbah dan Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Air; serta Standar Kompetensi Kerja Penanggungjawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Udara.

    Guna mendukung program tersebut, pemerintah terlebih dahulu menyiapkan program-program pengembangan SDM. Beberapa program yang sudah berjalan antara lain melalui skema uji kompetensi yang pada dasarnya dilakukan untuk membentuk SDM yang kompeten. Uji kompetensi dilakukan dengan berpedoman pada standar kompetensi yang sudah tersusun baik SKKNI maupun Standar Kerja Khusus.

    Pusat Perencaan dan Pengembangan (Pusrenbang) SDM, BP2SDM adalah satuan kerja yang memiliki tugas dan fungsi dalam penyiapan perumusan, pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis perencanaan dan pengembangan sumber daya aparatur dan masyarakat lingkungan hidup dan kehutanan di Kementerian LHK.

    Standar kompetensi ini diperlukan untuk pedoman penyusunan kurikulum berbasis kompetensi serta pengembangan pendidikan dan pelatihan (Diklat), selain itu juga menjadi instrument penting dalam penyusunan skema dan materi uji kompetensi yang komprehensif sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan yang berguna dalam pembentukan dan pembangan SDM yang kompeten. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia Internasional.

    Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo pada acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan Tahun 2017 pada akhir Desember lalu, menyatakan bahwa fokus pembangunan infrastruktur menjadi lahan garapan yang penting untuk mengatasi ketimpangan pembangunan di Indonesia menjadi hal yang harus segera diselesaikan pada periode pemerintahan ini.

    Disamping itu, pemerintah juga berfokus pada program pembangunan SDM Indonesia yang handal. (Wan)

  • Sandi berharap HIPMI jadi bagian dari Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

    Wakil Gubernur DKI Jakrta Sandiaga Uno. Foto : TribunNews/Rizal Bomantama

    JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
    diharapkan menjadi bagian dari pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
    Jakarta.

    Harapan
    tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat
    menghadiri perayaan Natal HIPMI di Raffles Hotel, Setiabudi, Jakarta
    Selatan, Selasa (9/1) malam.

    Sandi mengungkapkan, tahun 2018 merupakan tahun yang baik
    untuk mengembangkan usaha. Diprediksi pertumbuhan ekonomi Jakarta
    mendekati angka 7 persen.

    Ia menambahkan, melalui tokoh-tokoh HIPMI dapat terjalin kerja sama
    dengan gerakan dan program OK OCE. Kerja sama ini juga masuk ke
    sektor-sektor yang menarik seperti transportasi, pergudangan, ekonomi
    digital, ekonomi kreatif serta pangan dan agrikultur. Detailnya baca di Mediajakarta.com

  • KLHK bersama KLH akan tanam 10.000 mangrove di 10 Kota

    Aktris Jefri Nichol

    JAKARTA, KABAR.ID- Kementerian Lingkungan
    Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Koalisi Lestari Hutanku (KLH) yang
    diketuai oleh Seto Mulyadi (Kak Seto), dan Aktris Jefri Nichol akan
    menanam mangrove atau bakau serentak di 10 kota di Indonesia.

    Launching
    penanaman mangrove tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu pagi, 14
    Januari 2018 di Taman Wisata Alam Angke Kapuk Balai Konservasi Sumber
    Daya Alam Jakarta.

    Selain di Jakarta, penanaman serentak juga dilaksanakan di 9 kota
    lainnya, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Lampung Timur, Cirebon,
    Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makasar, dengan total yang ditanam
    10.000 batang mangrove.

    Direncanakan launching penanaman tersebut akan dihadiri
    Menteri LHK Siti Nurbaya, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia
    Kak Seto, Jefri Nichol, Miss Earth 2017 dan anak-anak SDN Kenari 07
    Salemba. Juga ikut serta Komunitas Panti Asuhan dari Badan Koordinasi
    Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) DKI Jakarta dan 850 fans anggota
    Jefri Nichol FansClub (JNFC) Jabodetabek. Dengan jumlah mangrove yang
    akan ditanam sekitar 1.000 batang.  Detailnya baca di Mediajakarta.com

  • Gubernur DKI desak BPN batalkan Sertifikat HGB 3 Pulau Reklamasi Teluk Jakarta

    JAKARTA, KABAR.ID– Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)
    Republik Indonesia, Sofyan Djalil diminta untuk membatalkan sertifikat
    Hak Guna Bangunan (HGB) tiga pulau reklamasi Teluk Jakarta,
    masing-masing Pulau C, D, dan G.

    Permintaan
    pembatalan itu tertuang melalui surat Gubernur DKI Jakarta Anies
    Baswedan bernomor : 2373/-1.794.2, tertanggal 29 Desember 2017.

    “Surat pak gubernur itu sudah dikirim kepada Kepala BPN RI dan kami
    masih menunggu jawaban,” terang Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta
    Yayan Yuhanah, di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

    Surat permintaan gubernur DKI Anies Baswedan tersebut saat ini sudah
    beredar luas ke publik. Dalam surat itu Anies mengatakan sehubungan
    dengan penarikan dua raperda tentang reklamasi Pantai Utara Jakarta,
    Pemprov DKI telah menarik surat-surat yang dapat melegalkan penerbitan
    sertifikat HGB tiga pulau tersebut. detailnya baca di Mediajakarta.com

  • Faisal Basri : Luhut Kian Menjadi Duri dalam Daging bagi Presiden

    JAKARTA, MEDIAJAKARTA.COM – Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal
    Basri, bersuara keras melalui akun twitternya, Selasa (9/1/2018).

    Ia
    mengungkapkan, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
    kian menjadi duri dalam daging bagi Presiden Jokowi.

    Ungkapan
    Faisal Basri ini sebagai respon atas statement Menteri Koordinator
    (Menko) Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (8/1/2018)
    kemarin, yang meminta Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti agar
    menghentikan penenggelaman kapal pencuri ikan pada tahun ini.

    Luhut
    mengatakan penghentian penenggelaman kapal ini dilakukan karena
    pemerintah akan fokus pada peningkatan produksi demi menggenjot ekspor
    produk perikanan.

    Menurut Faisal Basri, yang bisa perintahkan menteri untuk mengubah
    kebijakan adalah Presiden Jokowi. “Menteri Koordinator itu hanya
    bertugas mengkoordinasikan kebijakan menteri-menteri dalam cakupan
    kerjanya,” ujarnya.

    Selain Faisal Basri, sejumlah tokoh juga ikut angkat bicara mengomentari pernyataan Luhut di jagad media sosial, Twitter. Detailnya baca di Mediajakarta.com